Nissan dikabarkan tengah menggandeng pabrikan Tiongkok untuk membuat sebuah SUV. Bahkan, SUV yang tengah dijajaki tersebut sudah berteknologi hybrid. Tapi model ini sepertinya bukan untuk pasar Indonesia, melainkan Tiongkok.
Mengutip Carscoop (30/8), merek Dongfeng akan berduet dengan aliansi Nissan-Renault untuk sebuah project bernama eGT New Energy Automotive. "Kami yakin dapat memenuhi harapan pelanggan China dan untuk memperkuat posisi kepemimpinan kendaraan listrik global kami," ujar Carlos Ghosn, CEO Renault-Nissan.
Walau kedua belah pihak belum mengumumkan secara resmi model apa tepatnya yang akan dilahirkan, tapi beberapa sumber menyebut Nissan akan membagi platform SUV A-segment. Dan sekali lagi, nantinya model ini hanya untuk memenuhi permintaan pasar Tiongkok.
Dari kerjasama ini juga dikehatui bahwa Nissan-Renault akan memiliki 25 persen saham di bernama eGT New Energy Automotive. Sementara, 50 persen sisanya akan dimiliki Dongfeng dan kegiatan kolaborasi ini akan berpusat di kota Shiyan.
Baca juga:
"Kembaran" Xpander Milik Nissan Tidak Akan Seperti Avanza-Xenia?