Mobil pedesaan yang belakangan ramai pemberitaannya kini sudah mulai diinisiasi, baik oleh calon produsennya dan oleh Kementrian Perindustrian (Kemenperin). Pasalnya nota kesepahaman antara Kemenperin dan vendor mobil pedesaan telah ditandatangani (27/3).
Namun kedua belah pihak sepakat tak menggunakan istilah 'mobil pedesaan' dan menamai cikal bakal produk ini adalah Alat Mekanisasi Multiguna Pedesaan atau yang disingkat AMMDes. Akan ada dua perusahaan patungan yang memproduksi Ammdes, yakni PT Kiat Mahesa Wintor dan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor.
Sejauh ini pihak produsen menyebut AMMDes baru memasuki tahap uji jalan dan diharapkan versi prototipe-nya masuk lini produksi pada Juli 2018 mendatang. Sayangnya belum ada informasi detail mengenai spesifikasi AMMDes ini. Sekali lagi, yang akan diproduksi adalah versi prototipe, bukan produksi massal.
Reiza Treistanto selaku Direktur PT Velasto Indonesia menyebut mobil yang dikhususkan untuk membantu bisnis pertanian dan sejenisnya ini akan diproduksi di daerah Klaten, Jawa Tengah dan Bekasi, Jawa Barat.
"Sudah ada ribuan yang pesan, sangat prospektif pasarnya," ujar Reiza. PT Veilasto Indonesia yang merupakan anak perusahaan PT Astra Otoparts Tbk adalah salah satu dari sekian banyak vendor komponen mobil pedesaan alias AMMDes.