Setelah merilis X-Trail facelift di GIIAS 2019, otomatis salah satu andalan di line up dagang Nissan untuk pasar Indonesia ini kembali eksis di kelas medium SUV.
Di Indonesia, selain Honda CR-V maka lawan terbesar yang dihadapi X-Trail tentunya Mazda CX-5. Apalagi keduanya mengusung fitur modern yang menyasar kaum kelas atas.
Bersaing dengan spesifikasi yang serupa, membuat para konsumen semakin sulit menentukan pilihan. Berikut perbandingan keduanya.
Dimensi
X-Trail facelift hadir dengan panjang 4.640 mm, lebar 1.820 mm, tinggi 1.720 mm dan wheelbase mencapai 2.705 mm. Sementara Mazda CX-5 memiliki panjang 4.550 mm, lebar 1.840 mm, tinggi 1.680 mm dengan jarak sumbu roda 2.700 mm.
Meski keduanya bersaing dengan dimensi yang nyaris serupa, namun soal kelapangan kabin, maka X-Trail facelift sedikit lebih unggul. Apalagi kapasitas 7 penumpang yang ditawarkannya tidak dimiliki CX-5.
Mesin
Berbicara mesin, X-Trail facelift 2019 mengandalkan mesin 2.500 cc yang mampu menghasilkan tenaga 171 ps dan torsi 233 Nm. Sedangkan Mazda CX-5 yang juga mengusung mesin 2.500 cc dengan teknologi SKYACTIV-G, memiliki tenaga sedikit lebih besar ketimbang X-Trail, CX-5 mampu menyemburkan tenaga 190 ps pada putaran 6.000 rpm dengan torsi puncak 251 Nm/3.250 rpm.
Fitur
Keduanya memiliki tampilan yang modern dan fitur unggulan terdepan di kelasnya. Namun X-Trail memiliki kamera 360o yang tidak dimiliki CX-5, kemudian fitur membuka bagasi mobil dengan sensor kaki juga tidak dimiliki CX-5.
Namun SUV Mazda tersebut sudah mengusung head up display yang membuat pengemudi lebih nyaman dan tetap fokus melihat ke jalan. Kemudian ada paddle shift pada CX-5 yang membuatnya terasa lebih sporty saat dikemudikan.
Harga
Di pasar Indonesia, X-Trail facelift hanya ditawarkan atas satu varian saja dengan harga Rp 521 juta. Sementara Mazda CX-5 sedikit lebih mahal, untuk tipe Elite dijual Rp 569,3 juta dan tipe Limited Edition Rp 589,3 juta.