Tekanan angin pada ban berhubungan erat dengan banyak hal seperti keselamatan, kenyamanan, konsumsi bahan bakar dan juga umur pakai ban. Oleh karena itu mempertahanan ukuran tekanan ban yang baik menjadi suatu keharusan.
“Pada tekanan ini ban bekerja dengan optimal baik pada kualitas cengkeramannya maupun ketahanan usia pakainya,” jelas Aries Abdullah Bussines Support dari PT Gajah Tunggal, produsen ban GT Radial. Ukuran tekanan ban ideal biasanya dapat dilihat dari pilar B pada sebuah mobil.
Secara umum terdapat tiga kategori tingkat tekanan ban yakni Correct Inflation, Under Inflation dan Over Inflation. Apakah itu dan bagaimana efeknya pada sebuah mobil?
1. Correct atau proper Inflation
Tekanan angin ban yang sesuai dengan ukuran akan memberikan kontrbusi pada banyak hal, mulai dari handling terbaik, konsumsi bahan bakar yang lebih irit dan ban berfungsi optimal sesuai dengan potensi performanya. Dengan kondisi ini, ban menapak sempurna dan keausannya akan berlangsung merata.
2. Under Inflation
Tekanan ban kurang dari ketentuan akan mengakibatkan keausan ban di bagian bahu dan membuat mobil melaju lebih berat. Akibatnya konsumsi BBM menjadi lebih banyak dibandingkan tekanan ban normal.
Berdasarkan riset Departemen Energi di Amerika Serikat, setiap penurunan tekanan angin ban 1 psi (pound per square inch) akan menaikkan konsumsi BBM sebanyak 0,4%.
Kurangnya tekanan angin pada ban akan menyebabkan defleksi pada dinding samping ban yang diakibatkan permukaan jalan yang bergelombang ataupun akibat tekanan dari suspensi. Sehingga lama kelamaan dinding ban akan fatique. Akibatnya dapat merusak kontruksi ban, baik dinding maupun telapak ban akan rapuh.
3. Over inflation
Tekanan ban yang berlebihan akan membuat keausan ban di bagian tengah. Lebar telapak ban juga semakin sempit, sehingga daya cengkeram juga berkurang.
Hal ini menyebabkan mobil jadi susah dikendalikan. Ban dengan tekanan berlebih ini akan cepat rusak dan mudah meledak jika melibas jalan berlubang.
Mungkin saja pemakaian bahan bakar jadi lebih irit namun perlu diingat bahwa risiko terjadinya kecelakaan lebih besar.