OTODRIVER – Sistem pengereman termasuk faktor di mobil yang tugasnya paling berat.
Ketika kita melintasi jalan yang kering maupun basah, atau permukaan jalan rata mupun bergelombang tetap dikawal oleh sistem pengereman yang optimal. Karena laju mobil praktis hanya bisa mengandalkan kinerja dari sistem pengeraman.
Nah, yang jadi pertanyaan mengapa sistem pengereman harus diperiksa ulang saat sebelum perjalan mudik, padahal sehari-hari mobil beroperasi rutin?
Lebih lanjut dijelaskan oleh Dhany, beban kendaraan saat berlibur atau mudik dalam kondisi yang cenderung mengangkut beban penuh karena barang bawaan serta jumlah penumpang yang lebih banyak.
“Hal itu jelas membuat kerja rem akan semakin berat untuk melakukan deselerasi, plus waktu perjalanan yang lebih lama dibandingkan saat dipakai sehari-hari dan kondisi jalan akan lebih bervariasi. Jika sistem rem tidak optimal, tentu akan berbahaya,” wantinya.
Diingatkan lagi oleh Dhany, pengendara perlu lebih peduli soal kondisi rem, seperti memperhatikan kondisi kampas rem, kondisi cairan rem dan salurannya, serta komponen mekanikal di sistem pengereman lainnya.
“Agar saat rem bekerja suhu kerjanya tidak terlewati yang dapat menyebabkan rem blong,” pungkasnya.
To-Do-List periksa kondisi mobil sebelum mudik
Memeriksa ulang kondisi kendaraan yang hendak dikemudikan melintasi jalur mudik tentu sudah menjadi ‘to-do-list’ sebelum perjalanan dimulai.
Secara umum, ada beberapa sektor yang perlu diperiksa ulang kondisinya. Berdasarkan uraian dari laman honda-bintaro.com ada tujuh area di mobil yang perlu diperhatikan kembali kondisinya;
- Periksa kondisi mesin,pastikan semua cairan penting seperti oli mesin, cairan pendingin, dan cairan rem berada pada level yang tepat.
- Sistem pendingin, pastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik. Periksa kipas pendingin, termostat, dan cairan pendingin untuk menghindari overheat saat perjalanan jauh.
- Ban, periksa tekanan udara pada semua ban, termasuk ban cadangan. Pastikan tidak ada kebocoran dan aus yang berlebihan pada ban.
- Sistem kelistrikan, periksa fungsi lampu-lampu depan, belakang, sein, lampu rem, dan lampu mundur berfungsi dengan baik. Periksa juga kondisi aki.
- Sistem kemudi dan suspensi, periksa sistem kemudi dan suspensi untuk memastikan tidak ada kebocoran pada sistem power steering, serta tidak ada komponen yang aus atau kendor.
- Sistem pengereman, pastikan pedal rem responsif. Periksa juga kebocoran pada selang rem dan kondisi cakram rem.
- Sistem pengapian, periksa busi dan kabel pengapian. Pastikan semuanya dalam kondisi baik untuk memastikan mesin bekerja dengan optimal.
(EW)