OTODRIVER. Mobil bermesin turbo kini mulai bertebaran di Indonesia. Bahkan, tak hanya mobil mewah, kini mobil kelas menengah pun sudah banyak mengaplikasi mesin dengan teknologi tersebut.
Lantas, mungkin masih banyak yang awam dengan mesin turbo, terutama dalam hal perawatan. Lantas, apakah ada perbedaan merawat mesin turbo dengan mesin non turbo?
Sumarmin selaku kepala mekanik dealer Auto 2000 Cilandak menjelaskan bahwa ternyata perawatan mobil turbo tidak perlu perhatian khusus jika dibandingkan dengan mesin non turbo.
“Perawatan dengan mesin turbo bawaan pabrik secara umum sama saja seperti mesin tanpa turbo. Seperti perawatan berkala setiap 6 bulan sekali atau sesuai dengan standar perawatan pabrik. Kemudian penggantian oli rutin, pengecekan kebocoran selang, sistem pendingin dan filter udara,” ujar Sumarmin ketika dihubungi oleh tim OtoDriver beberapa waktu lalu.
Sumarmin juga menegaskan bahwa bagi konsumen yang menggunakan mobil bermesin turbo tidak perlu khawatir, karena tinggal mengikuti buku petunjuk servis yang ada.
“Tidak lebih rumit (dibandingkan mobil tanpa turbo). Ikuti buku servis saja, aman,” papar Marmin.
Namun demikian, ungkapan lama tentang bertambahnya perangkat berarti bertambah pula potensi masalah sepertinya akan tetap berlaku. Penambahan perangkat turbo artinya membuat mesin menjadi lebih komplek dan punya potensi masalah tambahan.
“Mungkin kalau masih baru tidak akan jadi masalah. Tetapi, ketika berumur, ya perangkat turbo itu sendiri yang nantinya mulai ditemukan masalah. Seperti aus dan rembes,” papar Nunun Sutisna selaku pemilik bengkel spesialis Mercedes-Benz ketika dihubungi beberapa waktu lalu.