Ban salah satu komponen fast moving yang memiliki peran penting setiap bagi setiap mobil. Seiring berjalannya waktu dan pemakaian kondisi ban tentu akan mengalami penurunan.
Tak sedikit yang bertanya untuk mengganti sebuah ban baru layaknya posisi depan atau belakang. Lantas posisi mana yang dianjurkan? Menurut Zulpata Zainal, OVT GTRadial, sebaiknya mengganti bagian belakang.
"Kalau mengganti sepasang ban yang kondisinya baru itu direkomendasikan ban belakang karena kemampuannya lebih baik dari yang sudah ada," katanya, saat dihubungi Otodriver baru-baru ini.
Dikutip dari berbagai sumber penyebab terjadinya over steer ketika kecepatan mobil dibatas normal saat menikung, alhasil ban akan kehilangan traksi. Selain kondisi ban botak atau aus, kondisi tersebut bisa terjadi karena tenaga yang disalurkan ke bagian ban terlalu kuat.
Tentunya kondisi tersebut sangat berbahaya bagi pengemudi atau pengendara lain saat berada di alan. Bahkan bisa menimbulkan kecelakaan dan merugikan banyak pihak.
"Ini juga bisa dilakukan saat mengganti ban serep yang baru dengan ukuran ban yang sama, jadi dapat dirotasi pada bagian belakang terlebih dahulu," tutupnya.
Jadi, pastikan untuk mengganti ban baru bagian belakang agar tak terjadi masalah oversteer.