Shockbreaker tentunya memiliki peran penting di sebuah mobil. Selain membuat mobil memiliki peredaman yang baik, piranti satu ini juga berguna untuk menjaga kestabilan mobil.
Pada usia tertentu, biasanya kondisi shockbreaker melemah bahkan bocor alias aus sekalipun. Tentunya hal ini akan membuat mobil tidak lagi nyaman saat dikendarai bahkan bisa berbahaya bagi pengemudi maupun penumpang yang ada di dalamnya.
“Shockbreaker yang lemah atau mati (aus) baiknya harus cepat diganti. Karena jika dibiarkan, mobil menjadi limbung dan kestabilan berkurang sehingga berbahaya pengemudi maupun penumpang di dalam mobil,” ujar Hidayat selaku kepala bengkel kaki-kaki Lili ketika diwawancarai (3/1).
Tak hanya itu, shockbreaker yang aus juga bisa merusak komponen mobil lainnya. Seperti ban dan pelek.
“Shockbreaker yang kondisinya lemah pastinya tidak mampu meredam kondisi jalan dengan baik. Secara otomatis, peredaman mobil bertumpu pada ban dan pelek mobil. Jika terus dibiarkan, ban akan mengalami benjol dan tidak rata,” ujar Hidayat.
“Terlebih jika mobil mengenai lubang jalanan saat kondisi shockbreaker lemah. Bisa-bisa pelek mengalami kerusakan. Seperti peyang bahkan retak,” himbaunya.
Jadi, sudah tahu kan bahaya membiarkan kerusakan pada suspensi? Yuk cek kondisi suspensi mobil Anda.