Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Jangan Cas Kendaraan Listrik Sampai 100 Persen

Kondisi tersebut dapat berdampak buruk pada baterai.
Tips
Sabtu, 15 Oktober 2022 10:35 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Sekarang pengunaan mobil listrik di Tanah Air semakin bertambah, berbeda dengan mobil konvesional dalam pengunaanya ada hal yang harus diperhatikan yaitu baterai. Layaknya bensin, baterai menjadi komponen penting dalam motor listrik sebagai sumber daya.

Untuk kendaraan listrik jika daya baterainya dipakai sampai habis atau dicas sampai 100 persen, kondisi tersebut dapat berdampak buruk pada baterai.

Menurut Marketing Director PT International Chemical Industry (ABC Battery), Hermawan Wijaya untuk pengisian daya atau charging dari baterai kendaraan listrik jangan sampai penuh 100 persen. 

"Untuk metoda charge dengan 1C ke atas, tidak direkomendasikan dicharge sd 100%, cukup sd 90%, jika terus dilakukan akan mempengaruhi (mengurangi) usia baterai. Hal ini berlaku buat baterai mobil atau motor" ujar Heramawan saat dihubungi OtoDriver, Jumat (14/10).

BACA JUGA

Ia juga menambahakan, jika baterai dicas sampai 100% akan ada BMS yang merupakan sistem elektronik yang berfungsi untuk mengatur, memonitoring, dan menjaga baterai dari kondisi kondisi yang dapat merusak baterai berjalan dengan baik.

"Selama proteksi di BMSnya bekerja dengan baik, dan sistem pengaturan fully charge bekerja tidak apa-apa, tapi lebih baik jangan cas full. Baterai juga sudah diperhitungkan oleh pabrikan battery pack dengan safety factor yang tepat," papar Hermawan.

Lebih lanjut, kendaraan listrik jika baterainya dipakai sampai habis atau nol persen. Kondisi tersebut dapat berdampak buruk pada baterai.

"Upayakan, lakukan recharge dengan charger biasa, bila kisaran battery sudah di nilai 20 sd 50%, recharge sampai dengan kisaran 90%," kata Hermawan.


Tags Terkait :
Baterai Mobil Listrik Tips
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Mercedes-Benz Mempercayakan Pengembangan Mesin Pada Pabrikan China

Pabrikan otomotif China tak hanya piawai dalam hal mobil listrik, namun mulai dipercaya kembangkan mesin bakar dari Mercedes-Benz.

1 hari yang lalu


Berita
Pabrik VinFast Di Subang Jadi Salah Satu Hub EV Terlengkap Di Asia

Didorong juga jadi salah satu basis produksi mobil VinFast setir kanan dengan kapasitas produksi terpasang sampai 350 ribu unit setahun.

1 hari yang lalu


Berita
VInFast VF 7 Mampu Mendukung Aktifitas Harian, Inilah 4 Keunggulannya

Beberapa kelebihan VinFast VF 7 yang perlu Anda ketahui guna menunjang semua kebutuhan harian.

1 hari yang lalu


Berita
Pabrik Mobil Listrik BYD di Subang Hampir Rampung, Produksi Perdana Ditargetkan Awal 2026

DESK

1 hari yang lalu


Terkini

Berita
LMPV Masih Jadi Favorit, Inilah Rajanya Di 2025

LMPV masih menjadi mobil yang digemari di tanah air dan masih menyumbang penjualan yang cukup signifikan

29 menit yang lalu


Berita
MG Motor Indonesia Siapkan Deretan Produk Baru Di 2026

Bakal ada kejutan di tahun 2026 menurut MG Motor Indonesia. Line up terbaru siap menunggu.

1 jam yang lalu


Berita
Sekarang Beli Aki Bosch Bisa Lewat WhatApp

Informasi detail soal spesifikasi kendaraan sampai lokasi pembelian bisa didapat secara mudah

1 hari yang lalu


Daftar Harga
Daftar Harga SUV Ladder Frame (Desember 2025)

SUV ladder frame mungkin menjadi salah satu pilihan mobil yang cukup banyak peminatnya. Ini daftar harganya.

1 hari yang lalu


VIDEO: Crash Test MG 4 EV (Euro NCAP)

MG 4 EV telah menjalani crash test.

Crash Test | 1 hari yang lalu