Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Jangan Abai Dengan Jadwal Penggantian Oli Pada Transmisi Manual

Lebih baik sering ganti oli dari pada sudah terlambat dan harus melakukan perbaikan girboks.
Tips
Senin, 26 Desember 2022 14:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Saat ini transmisi manual memang semakin tergerus dominasinya oleh transmisi ‘two pedal’ alias otomatis. Namun di sisi lain, jenis transmisi ini masih digunakan secara luas dan dihandalkan.

Seperti halnya mesin, oli transmisi juga memiliki peran penting dalam mengoptimalkan kinerja sistem perpindahan gigi. Namun, tak sedikit pemilik mobil manual yang justru abai dalam perawatannya dengan melakukan servis dan penggantian oli secara berkala. 

"Anjuran demikian sebenarnya dapat dilihat langsung dari buku panduan pemilik. Umumnya, mobil manual disarankan mengganti oli transmisi setiap 40.000 km," buka Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL).

Namun ia menambahkan bahwa terkadang hitungan durasi ini tidak berlaku mutlak. Waktu penggantian biasanya bisa dipercepat, hal ini tergantung dengan tugas yang ditopang mobil tersebut, semisal mobil yang sering digunakan dalam perjalanan jauh, kecepatan tinggi atau bekerja keras di medan yang berat. “Penggantian oli transmisi ini bisa dipercepat di 20.000 km atau 25.000 km,” ungkap Brahma.

BACA JUGA

Namun perlu dicatat, kondisi di atas adalah untuk mobil yang kondisi transmisinya cukup baik. Dan tidak berlaku pada kondisi transmisi yang sudah kurang baik atau punya kebocoran.

“Harusnya memang cukup diperhatikan kondisi transmisinya, bahkan untuk transmisi yang sudah alami kebocoran kemungkinan tercampur dengan air jadi lebih besar,” terang Ade Rahmat dari ARP Motorsport. “Jadi jika memang sudah kondisinya girboksnya tak lagi prima, sangat disarankan untuk melakukan penggantian oli lebih sering,” sambung pria yang telah malang melintang di dunia balap ini.

Lalu seperti apakah indikasi transmisi manual yang sudah tidak lagi beres?

"Salah satu cirinya tampak ketika perpindahan gigi terasa keras dan susah. Ada dua kemungkinan masalah. Pertama bisa jadi kampas koplingnya sudah tipis. Sementara kedua, dikarenakan kondisi oli transmisi manual sudah jelek," beber Brahma.

Selain itu dikatakan bahwa salah satu pertanda adanya masalah pada area transmisi. "Suara itu biasanya terjadi karena adanya kontak antar gir, tanda kalau kualitas oli transmisi sudah menurun. Begitu pula saat muncul getaran saat mobil sedang idle. Segera cek kondisi oli transmisinya," lanjut Brahma.

Menurutnya, penggantian oli transmisi mobil manual harus tetap dilakukan dengan rutin agar dapat melindungi komponen transmisi. Sebagaimana diketahui, oli transmisi berfungsi menjaga komponen di dalamnya tetap ideal. Lagi pula, biaya ganti oli transmisi manual ini jauh lebih murah ketimbang oli mesin.

Sebagai contoh oli transmisi Pertamina Rored MTF 80W-90. Oli transmisi ini secara spesifik diformulasikan untuk mobil-mobil manual dari produsen Jepang.

Namun yang terpenting, lebih baik sering ganti oli dari pada sudah terlambat dan harus melakukan perbaikan girboks. 


Tags Terkait :
Transmisi Manual Three Pedals
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Catatan Touring Lintas Negara di Daratan Kalimantan

Walau tak jauh beda dengan kondisi di Indonesia, namun perjalanan lintas negara ini membuahkan pengalaman tersendiri.

6 tahun yang lalu


Berita
Berbeda Dengan Jakarta, Di Provinsi Ini Mobil Manual Lebih Favorit!

Mobil manual masih jadi raja karena dianggap lebih kuat dan tidak repot dalam hal perawatan.

6 tahun yang lalu


Berita
Toyota Hilux Rangga Bakal Inden

Suplay Toyota Huilux Rangga di angka 400 hingga 500 unit per bulan

1 tahun yang lalu

Berita
DI GJAW 2025 Ternyata Ada Citroen Di Bawah Rp 200juta

Di GJAW 2025, Citroen Indonesia memamerkan C3 transmisi manual. Ini menjadi opsi menarik bagi konsumen yang mencari mobil Citroen di bawah Rp 200 juta.

1 hari yang lalu


Berita
Generasi III Mazda CX-5 Debut Global di JMS 2025. Hadir Lebih Licin Dan Minimalis

Mazda CX-3 Gen III digadang-gadang bakal masuk Indonesia dalam waktu dekat

4 minggu yang lalu


Berita
Toyota Land Cruiser FJ Resmi Diperkenalkan, Jadi Model Terkecil Dari Keluarga SUV Legendaris

Mobil ini merupakan model termungil dalam jajaran keluarga besar Land Cruiser dan diposisikan tepat di bawah Land Cruiser 250.

1 bulan yang lalu


Berita
Daihatsu Luncurkan Gran Max Blind Van Terbaru, Mobil Niaga Pertama di Kelasnya dengan Transmisi Otomatis

Daihatsu resmi meluncurkan Gran Max terbaru yang dipersenjatai transmisi otomatik. Simak spesifikasinya.

2 bulan yang lalu


Pikap
GWM Tertarik Datangkan Pikap Ke Pasar Indonesia, Ini Bocorannya

Selain pertimbangkan masuk mesin diesel, GWM juga tengah mengkaji untuk re-entry pasar pikap di Indonesia

6 bulan yang lalu


Terkini

Berita
LMPV Masih Jadi Favorit, Inilah Rajanya Di 2025

LMPV masih menjadi mobil yang digemari di tanah air dan masih menyumbang penjualan yang cukup signifikan

27 menit yang lalu


Berita
MG Motor Indonesia Siapkan Deretan Produk Baru Di 2026

Bakal ada kejutan di tahun 2026 menurut MG Motor Indonesia. Line up terbaru siap menunggu.

1 jam yang lalu


Berita
Sekarang Beli Aki Bosch Bisa Lewat WhatApp

Informasi detail soal spesifikasi kendaraan sampai lokasi pembelian bisa didapat secara mudah

1 hari yang lalu


Daftar Harga
Daftar Harga SUV Ladder Frame (Desember 2025)

SUV ladder frame mungkin menjadi salah satu pilihan mobil yang cukup banyak peminatnya. Ini daftar harganya.

1 hari yang lalu


VIDEO: Crash Test MG 4 EV (Euro NCAP)

MG 4 EV telah menjalani crash test.

Crash Test | 1 hari yang lalu