Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Mobil Tak Bisa Menyala Pasca Banjir? Bisa Jadi Komponen ini Korbannya

Musibah banjir melanda Jabodetabek beberapa waktu lalu.
Tips
Selasa, 7 Januari 2020 14:00 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Musibah banjir melanda Jabodetabek pada pekan lalu. Dari bencana alam tersebut tak sedikit mobil menjadi korban karena terendam oleh air bah.

Biasanya penyakit yang timbul dari mobil yang terendam adalah mesin yang tak mau menyala saat distarter. Nunun Sutisna selaku pemilik bengkel Nunun Motor spesialis Mercedes-Benz mengatakan banjir tentunya bisa merusak bagian kelistrikan mobil. Potensi kerusakan dari bagian kelistrikan mobil bisa jadi salah satu penyebab mesin tak mau menyala.

ECU pada Wuling Confero (lingkaran merah) berada di ruang mesin dan mudah dijangkau

"Betul, mobil yang terendam banjir bisa merusak sistem kelistrikan mobil. Sistem kelistrikan yang bisa rusak yakni ECU dan soket-soket kelistrikan lainnya,” jelas Nunun saat diwawancarai di bengkelnya di kawasan Jakarta Selatan (4/1).

Karena air akan masuk ke bagian komponen kelistrikan yang kemungkinannya akan menjadikan korsleting atau arus pendek. Tak hanya itu, ECU biasanya tahan terhadap cipratan air akan tetapi tidak cukup kuat ketika terendam air.

BACA JUGA

"Sekarang banyak ECU yang diletakkan di ruang mesin, kalau kena air atau cipratan air bisa tahan, namun kalau terendam air banjir bisa korsleting,” tambahnya.

Jadi bila air sudah terlalu tinggi merendam mobil jadi ada kemungkinan ECU dan soket-soket kelistrikan lainnya juga bisa mengalami kerusakan. Di antaranya power window, sistem AC dan kelistrikan di bagian dashboard juga bisa mengalami kerusakan karena air yang menyusup ke dalam.


Tags Terkait :
Tips Banjir
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Kasus Mobil Mogok Naik 40% di Musim Hujan, Layanan Darurat 24 Jam Jadi Solusi

Memasuki musim hujan, kasus mobil mogok dan gangguan kendaraan meningkat hingga 40%. Garasi.id hadir dengan layanan asisten darurat untuk membantu pengemudi.

3 minggu yang lalu


Tips
Niat Beli Mobil Seken Untuk Lebaran? Ini Yang Perlu Dicek

Langkah-langkah untuk memilih mobil bekas yang baik dan benar bisa dicek di sini.

8 bulan yang lalu


Tips
Mobil Terendam Banjir, Ketahui Hal Ini Agar Bisa Tetap Klaim Asuransi

Musibah banjir kembali melanda sebagian wilayah Jabodetabek. Untuk mobil yang memiliki asuransi, ketahui langkah-langkahnya agar tetap dapat melakukan klaim.

8 bulan yang lalu


Tips
Hujan Disertai Angin Kencang, Hindari Parkir Di Area-Area Ini

Setiap tahunnya, musim penghujan selalu datang bergantian setelah musim kemarau.

11 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

10 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 18 jam yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

19 jam yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

1 hari yang lalu