Kerusakan mobil tentunya menjadi hal yang tidak diinginkan bagi penggunanya. Terlebih jika mobil sampai mogok, tentunya akan merepotkan bagi sang empunya mobil.
Biasanya jika mobil mogok dan hendak membawa ke bengkel, pemilik menggunakan jasa mobil derek gendong ataupun derek gantung. Namun, bagi pengguna mobil bertransmisi otomatik, tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika hendak melakukan pemindahan kendaraan tersebut.
Bambang Supriadi selaku Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menegaskan 2 hal yang harus diperhatikan ketika menderek mobil bertransmisi otomatik.
1. Direkomendasikan menggunakan mobil derek gendong (towing)
Tentu hal ini disarankan karena pemindahan kendaraan ini tidak perlu menggerakan roda pada mobil yang mogok. Sehingga metode ini dipercaya tidak merusak komponen transmisi sama sekali.
2. Saat menggunakan mobil derek, posisi roda penggerak harus diangkat
Jika terpaksa menggunakan jasa derek gantung, pastikan roda penggerak dalam keadaan terangkat. Contohnya mobil penggerak roda belakang maka roda belakangnya harus digantung begitupun sebaliknya. Karena jika hal ini tidak dipraktikan, maka komponen transmisi otomatik dapat mengalami kerusakan.