Filter oli merupakan komponen untuk menyaring kotoran yang ada dalam oli sebelum disitribusikan ke seluruh bagian dalam mesin. Keberadaaannya cukup penting bagi kelangsungan kinerja mesin, tanpanya kotoran yang bersirkulasi dengan oli dan akan mengganggu kerja mesin. Dampaknya, gesekan pada perangkat mesin akan terjadi dan mempercepat keausan komponen.
Sejarah panjang filter oli modern terjadi pada 1923, tatkala Ernest Sweetland dan George Greenhalgh mendapatkan paten pada tahun 1929 dan mengenalkan produknya yang diberi nama "Purolator" yang berasal dari kata, "Pure Oil Later."
Dalam perkembangannya terdapat beberapa jenis filter oli. Pada mulanya, pabrikan mobil menggunakan jenis re-use yang harus dibersihkan secara berkala alat saring yang pada umumnya berbentuk kawat penyaring. Perangkat ini biasanya dibersihkan dengan menggunakan minyak tanah sebelum digunakan kembali.
CARI FILTER OLI TERBAIK UNTUK MOBILMU DI SINI
Oli Filter mengalami perkembangan besar pada 1950-an dengan dikenalkannya jenis ‘spin-on’ yang jadi perlengkapan standar hingga saat ini. Namun kehadiran jenis spin on ini tidak serta langsung diterima oleh pasar. Beberapa merk masih kukuh menggunakan jenis re-use yang dianggap lebih ekonomis.
Seiring dengan waktu, jenis spin-on ini mulai diterima karena lebih praktis dalam penggunaan serta mampu menghemat waktu pemasangan secara signifikan. Alhasil pada tahun 60-an, hampir semua mobil menggunakan jenis filter oli spin-on. Kondisi lain yang mendukung penggunaan filter oli jenis spin-on adalah putaran mesin yang semakin tinggi yang otomatis menjadikan tekanan oli yang lebih tinggi. Desain filter oli sekali pakai ini mampu mengatasi masalah tersebut dibanding jenis re-use.
Dari perjalanan waktu, wujud dan material bagian luar hampir tidak mengalami perubahan. Pada awalnya, material dalam menggunakan bahan wol baja, kawat dan partisi logam. Kemudian berkembang menggunakan dengan bahan dari linen yang ditenun menjadi saringan.
Model kertas atau berbasis bahan selulosa kemudian muncul dengan keunggulan biaya yang jauh di bawah model linen. Jenis inilah yang sampai saat ini digunakan secara luas oleh pabrikan kendaraan bermotor.
Selain model bahan selulosa, terdapat material lain yang mampu menyaring dengan lebih baik yakni terbuat dari media sintetis. Produk top end untuk filter oli ini adalah terbuat dari microglass atau rajutan metal yang sangat halus. Kemampuan saringnya lebih baik dan mampu bekerja optimal pada mesin high performance. Mengenai harga, tentu jauh di atas model selulosa.
PILIHAN OLI MOBIL BERKUALITAS TINGGI HANYA DI BLIBLI.COM