Saat berkendara di jalan raya ternyata ada suatu sistem komunikasi yang kadang tak kita sadari. Sistem komunikasi ini tak hanya berlaku di antara pengemudi namun juga dengan lingkungannya dalam hal ini kendaraan itu sendiri.
Pada beberapa bagian mobil ada zona blind spot seperti bagian belakang, samping dan beberapa sisi lainnya. Karenanya kondisi tersebut, kehadiran kaca spion mutlak ada untuk memberikan informasi visual pada pengendara mengenai kondisi di sekeliling mobilnya.
“Memantau kaca spion setiap saat tujuannya memastikan kondisi dan posisi kendaraan dan lingkungannya aman. Sehingga dapat mengantipasi situasi yang tak terduga dan dapat melakukan antisipasi seperti menghindar ataupun menjauh dengan segera,” terang Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant.
Tidak ada aturan yang mengatakan seberapa seringkah kita harus melakukan pemantauan dengan spion, namun karena memantau spion adalah bagian dari mengemudi maka sebaiknya lakukan pemantauan ini sebagai bagian dari perilaku berkendara.
“Seringlah pantau spion karena berkendara merupakan kegiatan dinamis di mana lingkungan di sekitarnya selalu berubah-ubah,” tutup Sony.
Selain spion di dalam kabin atau kiri dan kanan kendaraan, dikenal pula kaca spion tambahan yang disebut sebagai mirror assist yang ditempatkan di bagian bonet ataupun menyatu pada bagian kaca spion. Fungsinya untuk memberikan pantauan informasi lebih jauh dan luas bagi pengemudi serta membantu pengemudi terutama pada saat melakukan parkir.