Ban serep adalah peranti yang sangat penting, apalagi dalam keadaan emergency. Ketika ban utama bocor, maka ban serep harus siap menggantikannya.
Walaupun sudah ada teknologi run flat yang digunakan mobil-mobil Eropa, namun eksistensi ban serep masih ada di Indonesia dalam bentuk full-size spare tire ataupun tipe space saver spare tire.
Karena sifatnya hanya digunakan saat kondisi tertentu, maka ban ini lebih banyak nganggur. Bagaimana perlakuan terhadap ban yang satu ini terutama pada tekanan anginnya?
“Ukuran yang dikenakan pada ban serep harus lebih besar dibandingkan dengan ukuran ban standarnya,” tutur Rudy Novianto, Defensive Driving Trainner Sentul Driving Course saat ditemui beberapa waktu silam. “Tujuannya agar pada saat digunakan lebih mudah kita samakan kebutuhan tekanan bannya dengan ban yang terpasang,” jelasnya.
“Ban serep bisa disimpan dengan tekanan angin jauh lebih besar bahkan bisa 2 kali lipat dari tekanan yang direkomendasikan untuk ban utama,” lanjutnya. “Biasanya petunjuk ini tertera pada pintu atau pilar B sebuah mobil,” tutupnya.