Minggu (8/5) lalu wilayah Jabodetabek, Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah terdampak padam listrik massal atau yang banyak disebut sebagai Java power outage. Selain memengaruhi kelistrikan di pemukiman, banyak ruas jalan raya yang menjadi semrawut akibat padamnya lampu lalu lintas.
Menanggapi kejadian ini, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu coba memberi solusi. "Pada kondisi lampu lalu lintas tidak berfungsi, yang bisa dilakukan pengemudi adalah meningkatkan empati di jalan raya. Etika berlalu lintas untuk saling berbagi ruas jalan harus ditumbuhkan," terangnya.
Jusri lantas menerangkan secara teoritis sendiri ada beberapa norma jalan yang bisa dijadikan patokan untuk membantu ruas jalan yang lampu lalu lintasnya mengalami gangguan:
1. Jika bertemu pertigaan, kendaraan yang berjalan di jalur utama, umumnya jalur lurus, selalu mendapat prioritas jalan terlebih dahulu. Sama halnya dengan perempatan dengan ruas jalan utama dan yang lebih kecil, ruas jalan utama harus didahulukan.
2. Jika perempatan dengan jalur yang sama besarnya --tidak ada perbedaan kelas, berikan prioritas pada kendaraan yang tiba terlebih dahulu di perempatan.
3. Jika dua kendaraan datang di waktu bersamaan, maka prioritas diberikan pada kendaraan yang ada di sisi kanan. Misal kendaraan Anda datang dari arah Barat menuju Timur, di saat bersaman ada kendaraan dari arah Selatan menuju Utara, prioritas diberikan pada kendaraan dari arah Selatan karena berada di sisi kanan Anda.
4. Jika dua kendaraan datang di waktu bersamaan dan menuju arah yang sama, kendaraan yang lurus didahulukan baru diikuti kendaraan yang berbelok.
Menurut dia, aturan-aturan jalan di atas sesuai standar internasional yang dikenal sebagai 'all-way-stop' yang jamak ditemukan di negara seperti Australia, Kanada dan Amerika Serikat.
Pria yang juga aktif di komunitas Harley-Davidson ini juga menambahkan kalau untuk urusan etika berlalu lintas kita masih harus banyak belajar dari negara lain yang terbukti lebih tertib, sehingga menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman.
"Di negara-negara maju, namanya kemacetan akibat lampu mati itu kecil sekali. Tetap ada tapi kecil jumlahnya. Kenapa bisa? Karena ada etika dalam berbagi ruas jalan, isitilahnya mereka, 'share the road'," tambahnya lagi menutup percakapan.