Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Kalibrasi Injektor, Cara Bugarkan Kembali Performa Mobil

Kondisi injektor jadi tulang punggung performa dan juga efesiensi bahan bakar.
Tips
Senin, 18 Maret 2019 08:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Sistem injeksi elektronik jamak digunakan pada mobil sejak tahun 90-an. Salah satu syarat agar sistem injeksi ini bekerja optimal, maka bagian paling vital yakni injektor yang harus terawat dan dijaga kondisinya.

Melalui perangkat inilah bahan bakar disemprotkan ke ruang bakar, kesempurnaan semprotan bahan bakar ini sangat berpengaruh pada performa dan konsumsi bahan bakar. Perangkat yang bekerja dengan optimal maka bahan bakarnya semakin irit dan sempurna performanya.

Seiring waktu dan kondisi terjadi timbunan kerak atau kotoran pada unit injektor, sehingga perlu treatment supaya tetap bekerja secara optimal.

“Injektor mesin bensin pada bekerja secara elektris dengan menggunakan magnet yang membuka-tutup katup di dalamnya. Kebersihan saluran pada injektor tentu mempengaruhi aliran bahan bakar yang akan disemprotkannya ke dalam ruang bakar,” terang Sugiyanto dari Yans Speed, Pondok Bambu, Jakarta Timur. “Selain itu faktor usia perangkat memberikan pengaruh juga pada kemampuan kinerjanya,” lanjut pria yang akrab disapa Yanto ini.

Supaya dapat bekerja dengan optimal, injektor perlu dibersihkan dan disamakan tekanan pada tiap unit injektor yang dikenal sebagai kalibrasi. Diawali dengan melakukan proses ultrasonic yakni proses pembersihan saluran injektor yang rata-rata memiliki lobang yang sangat kecil dan lembut.

Proses ini menggunakan aliran listrik yang disambungkan pada tiap injektor dan dialiri dengan bahan bakar. Melalui proses ini pembersihan injektor dimulai.

Selanjutnya masing-masing injektor dites dengan melakkan penyemprotan bensin ke dalam tabung ukur, masing-masing satu sesuai dengan jumlah injektor yang diuji.

Mode pengetesan terdiri atas pengkabutan dan volume debit semburan. Melalui pengetesan dalam kurun waktu tertentu maka dapat dilihat volume hasil dari pengetesan itu. Proses ini dilakukan beberapa kali sampai didapatkan volume yang sama antara tabung satu dengan lainnya. Apabila terdapat perbedaan volume setelah beberapa pengetesan, maka dipastikan ada yang unit injektor yang harus diganti.

Beberapa hal injektor tidak bekerja dengan optimal, yakni terdapat sedimen kerak yang sudah terlalu keras atau terjadi kerusakan pada unit injektor baik itu mekanikal ataupun elektrikal.

Yanto mengingatkan, bahwa melakukan penggantian secara parsial (diganti bagian yang rusak saja) tidak disarankan karena hasilnya tidak akan sama antar injektor lama dan baru.

“Injektor harus diganti serempak untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” tutupnya.


Tags Terkait :
Tips Mesin
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Truk
Ramp Check Mandiri Ala Isuzu Untuk Keamanan Masa Nataru

Demi memastikan kendaraan beroperasi dengan baik sekaligus nyaman dikendarai

1 hari yang lalu


Berita
Beli Mobil Bekas di Balai Lelang, Apakah Aman? Ini Penjelasannya

Keamanan beli mobil bekas di balai lelang terjamin jika dilakukan di tempat resmi yang diawasi DJKN. Simak penjelasan soal legalitas dan verifikasi dokumennya.

1 hari yang lalu


Berita
Menjajal Lini Lengkap Kendaraan Hybrid Toyota Di Lombok NTB

Dengan mengusung tema “Exciting Journey Toward The Future”, PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengajak 48 jurnalis nasional merasakan langsung performa jajaran Hybrid Electric Vehicle

1 hari yang lalu

Berita
Wuling New Alvez 2025 Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp217 Juta

Wuling New Alvez 2025 resmi meluncur membawa pembaruan desain dan fitur canggih ADAS. Simak daftar lengkap harga Wuling New Alvez 2025 mulai dari Rp217 juta.

4 hari yang lalu

Berita
7 Hal Yang Membuat Mitsubishi Xforce Tetap Menarik

Sudah berumur setahun, Xforce Ultimate DS masih punya 7 daya tarik dan keunggulan. Ini detailnya.

5 hari yang lalu


Bus
Lima Tips Pilih Bus Listrik

Perlu didikung manajemen operasional yang lebih rapi dibandingkan mengoperasian bus mesin fosil

2 minggu yang lalu

Berita
Kasus Mobil Mogok Naik 40% di Musim Hujan, Layanan Darurat 24 Jam Jadi Solusi

Memasuki musim hujan, kasus mobil mogok dan gangguan kendaraan meningkat hingga 40%. Garasi.id hadir dengan layanan asisten darurat untuk membantu pengemudi.

3 minggu yang lalu


Tips
Begini Tips Aman Bawa Hewan Peliharaan di Mobil

drh. Rajanti bagikan tips aman bawa anabul naik mobil: hindari kaca terbuka, gunakan harness, dan pilih mobil dengan kabin tenang dan suspensi nyaman.

3 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Waspada, Sudah Hampir Sejuta Kendaraan Keluar Jabotabek

Kebijakan contraflow sempat diberlakukan bertepatan Hari Natal.

19 jam yang lalu


Berita
Insentif Mobil 2026, ICE dan Hybrid Dapat Banyak Insentif

Peta otomotif Indonesia tahun depan akan mengalami perbedaan dari tahun sebelummya. Ini buktinya.

21 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Akan Gunakan Mesin Triton Untuk Next Gen Pajero

Mesin 4N16 twin turbo disebut-sebut bakal jadi jantung Next Gen Pajero

22 jam yang lalu


Bus
Ribuan Bus Disiapkan Angkut Penumpang Nataru 2025 Dari Jakarta

Perhatikan kondisi laik jalan bus, karena saat ramp check ada yang tidak laik jalan.

23 jam yang lalu


Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

1 hari yang lalu