Transmisi otomatik tentunya semakin digemari dari hari ke hari. Hal tersebut dikarenakan kemacetan makin sering ditemukan di kota-kota besar di Indonesia.
Tak hanya itu, bagi sebagian besar orang, mengendarai mobil dengan transmisi otomatik tentu lebih mudah dibandingkan transmisi manual. Namun, tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memiliki mobil bertransmisi otomatik.
Jika Anda mengalami gejala-gejala aneh pada mobil bertransmisi otomatik, ada baiknya membawa mobil tersebut ke bengkel. Salah satunya adalah gejala transmisi yang tidak lagi responsif.
"Untuk ciri-ciri transmisi matik sudah bermasalah biasanya kalau untuk mundur agak telat. Walau tongkat transmisi matik sudah di posisi R, namun harus menunggu lama seperti harus di gas-gas dahulu baru mobil mulai mundur," ujar Hermas, pemilik bengkel Worner Matic ketika dihubungi oleh tim OtoDriver (12/9).
Hermas juga mengungkapkan bahwa jika mobil telah mengalami gejala tersebut maka dapat dipastikan komponen koplingnya sudah mengalami keausan.
"Dari posisi N lalu di masukkan ke posisi D maka hentakan akan sangat terasa. Harusnya saat masuk ke D, entakan enggak boleh terlalu terasa. Ini ada bagian kopling sudah bermasalah," tambahnya.
Hermas juga menganjurkan jika tidak ingin mobil Anda masalah yang serupa, transmisi otomatik harus dilakukan perawatan secara rutin seperti mengganti pelumas dan filter matic secara berkala.