Ketika mobil Anda mengalami tabrakan, pastilah yang ada di benak Anda adalah soal anggaran. Maklum saja, karena memang biaya perbaikan bodi mobil bisa saja menguras isi kantong. Pikiran bisa semakin pusing jika kejadian tak diinginkan tersebut terjadi manakala 'tanggal tua'.
Estimasi sendiri bisa mencapai di atas Rp 500 ribu untuk satu panel, itupun belum termasuk penggantian body parts seperti headlamp atau rearlamp yang nilainya tergantung jenis dan merek mobil itu sendiri.
Foto: Danu
Namun, ada banyak cara agar biaya perbaikan bodi mobil Anda tidak membengkak. "Salah satunya adalah dengan melapis cat sebagian panel saja," jelas Hadi Sofyan dari Bengkel Zoel Motor di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Lanjutnya, saat ini banyak pemain cat oplosan yang mahir menyamakan warna cat dalam satu panel, semisal pada bagian bumper dan kap mesin, termasuk pintu.
Alhasil, masih menurut Hadi Sofyan, kosumen tidak perlu membayar satu panel yang umum kena di angka Rp 500 ribu hingga Rp 900 ribu tergantung kebijakan bengkel body repair. "Tapi hanya berkisar di angka Rp 300 ribuan saja," ujarnya.
Foto: Yulian Lahardi
Nah, bila ada bagian body parts seperti headlamp atau rearlamp yang pecah atau retak, tidak perlu membeli komponen itu di bengkel resmi. Pasalnya, selain angka nominalnya cukup besar, bisa di atas Rp 1 juta, bahkan ada yang sampai di atas Rp 4 juta tergantung jenis dan tipe kendaraan. Selain itu prosesnya juga lama lantaran barang belum tentu tersedia.
"Konsumen bisa menggunakan jasa perbaikan lapisan lampu agar biaya semakin tereduksi," ujarnya. Nah, dengan hanya memperbaiki lampu lapisan luar yang retak atau pecah, maka setidaknya biaya perbaikan bodi mobil juga akan lebih terjangkau.
Menyoal estimasi perbaikan lapisan luar lampu umumnya berkisar Rp 150 ribuan tergantung tingkat kesulitan. Pun demikian bila kerusakan body parts sudah terlalu parah, maka dianjurkan beli versi bekasnya atau copotan. Pastinya, harga dijamin lebih terjangkau.
Foto: Yulian Lahardi