Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Tips

Bawa Barang di Atap? Ini Caranya dan Hal yang Perlu Diwaspadai

Menempatkan barang di atas atap boleh saja, namun harus paham aturan dan resikonya.
Tips - Jumat, 31 Mei 2019 09:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Salah satu yang sering menjadi pemandangan saat melakukan mudik adalah mobil yang meletakkan barang bawaan di tempat bagasi ekstra. Salah satu kiat yang sering dilakukan adalah dengan meletakkan barang bawaan di bagian atas atap.

“Kiat ini banyak digunakan orang karena cukup efektif membuat kabin jauh lebih lega. Sehingga banyak orang yang kemudian menjadikannya sebagai solusi,” terang Sonny Susmana dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI saat ditemui di sunter, (26/05)

“Hanya saja pada prakteknya masih banyak yang salah kaprah dalam melakukan penempatan barang di atas atap ini. Bahkan beberapa di antaranya mengundang resiko,” sambungnya. “Tak sedikit barang ditempatkan di bagian atap tanpa ada perangkat tambahan seperti roofrack atau menggunakan roofbar. Barang diletakkan begitu saja di atas atap,” imbuhnya.

BACA JUGA

Berikut hal-hal yang harus diketahui dan dilakukan jika meletakkan barang di atas atap kendaraan

1. Gunakan perangkat tambahan

Menempatakan barang di atas atap harus menggunakan perangkat bantu seperti roofbar ataupun roofrack. Barang bawaan akan terikat sempurna dan lebih terorganisir sehingga barang yang berada di atasnya tidak mudah bergerak terlebih saat mobil mengalami pengereman.

2. Ukur berat barang yang ditempatkan di atas

Barang yang ditempatkan di atas bukan barang berat, namun barang yang menyita ruang. Barang berat dilarang ditempatkan dibagian ini karena akan merubah distribusi berat kendaraan secara ektrim.

3. Penempatan barang yang tepat

Ada batasan tinggi dan berat dari barang yang akan ditempatkan di atas. Biasanya berat yang diperbolehkan pada roofrack ataupun roofbar beragam antara 70 hingga 100 kg. Setiap mobil berbeda karena masing-masing punya standar kekuatan atap yang beda pula.

4. Mereduksi kecepatan kendaraan

Berkendaralah pada kecepatan yang lebih rendah dari biasanya. Kecepatan maksimal yang disarankan ada di 90 hingga 100 km/jam.

Menempatkan barang tanpa perangkat tambahan berisiko merusak konstruksi atap
Penempatan barang di atap ada batasannya 

Tags Terkait :
Mudik 2019 Lalulintas Lebaran 2019 Tips
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Tips
Banyak Lewat Tol, Jangan Lupa Periksa Komponen ini

5 tahun yang lalu


Tips
7 Hal Wajib Diperhatikan Pada Mobil Untuk Mudik

5 tahun yang lalu


Tips
Susunan Bangku Standar Mobil Adalah yang Teraman, Bukan Pakai Kasur

5 tahun yang lalu


Tips
Ini yang Wajib Diwaspadai Saat Diberlakukan One Way dalam Perjalanan Mudik

5 tahun yang lalu


Tips
Tips ‘Tidur di Jalan’ Saat Mudik

5 tahun yang lalu


Tips
Bawa Barang di Atap? Ini Caranya dan Hal yang Perlu Diwaspadai

5 tahun yang lalu


Tips
Tips Mudik Ala Komunitas Kijang Innova

5 tahun yang lalu


Tips
Mudik Nyetir Sendirian? Waktu Istirahatnya Harus 3-3-2

5 tahun yang lalu


Terkini

Test Drive
Test Drive Citroen E-C3: Acung Jempol Untuk Kenyamanannya

3 jam yang lalu


Berita
BYD Cetak Dua Sejarah Besar Bulan Ini, Apa Saja?

4 jam yang lalu


Tips
Beberapa Penyebab Pendeknya Usia Shockbreaker

5 jam yang lalu


Berita
Tidak Mau Ketinggalan Dengan Brand China, Ford Siapkan EV Mungil Untuk 2027

6 jam yang lalu


Berita
Bukan Bule, Justru Orang Asia Pengguna Mobil Mewah Tahan Peluru Pertama Di Dunia

21 jam yang lalu