Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Bawa Barang di Atap? Ini Caranya dan Hal yang Perlu Diwaspadai

Menempatkan barang di atas atap boleh saja, namun harus paham aturan dan resikonya.
Tips
Jumat, 31 Mei 2019 09:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Salah satu yang sering menjadi pemandangan saat melakukan mudik adalah mobil yang meletakkan barang bawaan di tempat bagasi ekstra. Salah satu kiat yang sering dilakukan adalah dengan meletakkan barang bawaan di bagian atas atap.

“Kiat ini banyak digunakan orang karena cukup efektif membuat kabin jauh lebih lega. Sehingga banyak orang yang kemudian menjadikannya sebagai solusi,” terang Sonny Susmana dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI saat ditemui di sunter, (26/05)

“Hanya saja pada prakteknya masih banyak yang salah kaprah dalam melakukan penempatan barang di atas atap ini. Bahkan beberapa di antaranya mengundang resiko,” sambungnya. “Tak sedikit barang ditempatkan di bagian atap tanpa ada perangkat tambahan seperti roofrack atau menggunakan roofbar. Barang diletakkan begitu saja di atas atap,” imbuhnya.

Menurut Sonny, penempatan barang di bagian atap punya resiko yang perlu dipahami, sehingga tetap aman. “Penambahan barang di atas akan mempengaruhi distribusi berat kendaraan dan faktor aerodinamikanya.

BACA JUGA

Berikut hal-hal yang harus diketahui dan dilakukan jika meletakkan barang di atas atap kendaraan

1. Gunakan perangkat tambahan

Menempatakan barang di atas atap harus menggunakan perangkat bantu seperti roofbar ataupun roofrack. Barang bawaan akan terikat sempurna dan lebih terorganisir sehingga barang yang berada di atasnya tidak mudah bergerak terlebih saat mobil mengalami pengereman.

2. Ukur berat barang yang ditempatkan di atas

Barang yang ditempatkan di atas bukan barang berat, namun barang yang menyita ruang. Barang berat dilarang ditempatkan dibagian ini karena akan merubah distribusi berat kendaraan secara ektrim.

3. Penempatan barang yang tepat

Ada batasan tinggi dan berat dari barang yang akan ditempatkan di atas. Biasanya berat yang diperbolehkan pada roofrack ataupun roofbar beragam antara 70 hingga 100 kg. Setiap mobil berbeda karena masing-masing punya standar kekuatan atap yang beda pula.

4. Mereduksi kecepatan kendaraan

Berkendaralah pada kecepatan yang lebih rendah dari biasanya. Kecepatan maksimal yang disarankan ada di 90 hingga 100 km/jam.

Menempatkan barang tanpa perangkat tambahan berisiko merusak konstruksi atap
Penempatan barang di atap ada batasannya 

Tags Terkait :
Mudik 2019 Lalulintas Lebaran 2019 Tips
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Menhub: Pemudik Di 2024 Suka Jalan Malam

Jika lelah jangan memaksa terus mengemudi

1 tahun yang lalu


Berita
Kecelakaan Bus Bukti Rendahnya Keselamatan Transportasi Indonesia?

Angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus masih sering terjadi di Indonesia.

5 tahun yang lalu


VIDEO: Mudik in Style 2019 | OtoDriver | Supported by Garda Oto

Pada libur lebaran kemarin, masing-masing dari tim kami memilih mobil yang akan menemani kami berlibur.

Berita | 6 tahun yang lalu


Berita
Mudik in Style 2019: Catatan Konsumsi Solar Pajero Sport Dakar 4X2

"Karena jalanan Jakarta cenderung sepi, maka saya puas-puaskan bawa mobil berukuran besar tanpa canggung."

6 tahun yang lalu


Berita
Diskon Tarif Tol Hari ini Terakhir

Diskon tarif tol sebesar 15 persen ini disebut murni dari inisiasi dari Asosiasi Jalan Tol Indonesia. 

6 tahun yang lalu


Berita
Pertamina Masih Siagakan 1.200 Lebih Layanan BBM dalam Arus Balik

PT Pertamina (Persero) menyiagakan 1.200 lebih layanan BBM di sepanjang Jalur Trans Jawa dan Sumatera. 

6 tahun yang lalu


Berita
Mudik in Style 2019: Air Panas Dalam Termos Menghiasi Kabin New Xenia di Arus Balik

Tak cuma tangki BBM yang ia penuhi, saldo uang elektronik pun juga langsung ia penuhi supaya ia tak perlu repot-repot isi ulang selama perjalanan.

6 tahun yang lalu


Berita
Mudik in Style 2019: Catatan Perjalanan Nissan Terra 4x4 ke Solo

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 571 km, Nissan Terra VL 4x4 mencatatkan hasil konsumsi BBM sebesar...

6 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

10 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 18 jam yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

19 jam yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

1 hari yang lalu