Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Bahaya Mengintai Saat Berada di Depan Truk. Apa yang Mesti Dilakukan?

Berada di belakang truk; laju mobil jadi ikutan lambat. Berada di belakang truk; ada ancaman tabrak belakang. Kita harus bagaimana?
Tips
Sabtu, 7 September 2019 13:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Sepekan ini berita nasional diwarnai dengan kecelakaan yang melibatkan truk dan mobil pribadi. Setidaknya ada dua kecelakaan yang disebabkan hantaman truk terhadap mobil-mobil di depannya.

Yang pertama dan masih terngiang di ingatan kita, kecelakaan beruntun di tol Cipularang, Jawa Barat, pada Senin (2/9) lalu. Tak sedikit korban jiwa dari kecelakaan ini. Dan yang kedua, masih menghiasi linimasa sosial media, kecelakaan beruntun di jalan Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang Selatan (6/9).

Foto: Istimewa

Kerugian materi bahkan nyawa dari hantaman truk di belakang tentu sangat memilukan. Jika demikian, berada pada posisi di depan truk pun membuat kita harus sadar bahwa potensi kecelakaan bisa datang bukan dari arah depan mata saja.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu menyebut bahwa pada prinsipnya mau melaju di depan atau belakang truk semua punya potensi yang merugikan dan merupakan konsekuensi yang kita dapati saat di jalan.

"Peluang kecelakaan itu ketika kita berada di jalan itu semakin terbuka akibat kesalahan2 pengguna jalan yang lain. Kita tertib, orang lain engga tertib," tutur Jusri melalui sambungan telepon (6/9).

"Dalam konteks keberadaan kita sebagai mobil kecil dengan truk, yang harus dilakukan adalah; kalau aman sebaiknya segera menjauh. Misal ada di tol, dengan asumsi ideal maka harusnya mereka (truk) ada di jalur lambat, maka jalur kita adalah jalur tengah ketika kita tidak melakukan overtake. Dengan berada di jalur tengah seharusnya kita aman dari tabrakan beruntun. Tapi peluang itu tetap ada namun jauh lebih aman. Manakala kondisi tidak ideal, di belakang ada truk, maka kita mulai menjaga perilaku yakni apapun manuver yang kita lakukan harus didahulukan dengan mengecek kaca spion," jelas Jusri.

Bukan tanpa alasa Jusri berharap tiap pengemudi punya kebiasaan untuk sering mengecek kondisi belakang dan samping mobil dengan kaca spion. Hal ini agar kita selalu tahu kondisi di belakang. 

Semisal ada truk besar datang dalam kecepatan tak wajar maka setidaknya kita bisa segera ambil keputusan untuk segera menghindari tabrakan dari belakang. 

"Kita asumsikan di depan ada bahaya nih, opsi yang kita miliki adalah berhenti, memperlambat, atau berpindah lajur dengan kata lain menghindar. Sayangnya kebiasaan menghindar ini jarang dimiliki ketika kondisi seperti tadi. Banyak pengemudi yang ngerem ngerem aja, padahal ancaman itu tidak hanya di depan, ancaman itu ada di belakang," seru Jusri.

Lantas bagaimana jika kondisi seperti yang terjadi di tragedi Cipularang pada Senin lalu? Jika diambil kesimpulan dari pemaparan Jusri, mobil yang berhenti karena di depannya macet, bisa saja memaksa bergeser ke sisi aman dari hantaman truk walau terpaksa menyerempet mobil lain. Atau jika sempat meninggalkan mobil dan ke area aman.

"Tapi selalu saja saat kita punya waktu menganalisa maka kita punya kesempatan (selamat), walaupun itu hanya minimal. Misalnya harusnya ditabrak truk, kita yang nabrak mobil-mobil di samping, tapi itu lebih baik ketimbang kita dihajar sama truk yang bisa berdampak fatal," tutup Jusri.


Tags Terkait :
Kecelakaan Lalulintas Tips
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Sopir dan Kondektur Perempuan Juga Menjadi Korban Kecelakaan Bus Di Subang

Di antara 8 korban meninggal, dua orang merupakan awak bus, masing-masing adalah Dede Purnama (41), sopir bus, dan Maya Susilawati (43) kondektur bus.

5 tahun yang lalu


Berita
Daftar Lengkap Korban Kecelakaan Bus PO Purnama Sari Di Subang

Kecelakaan tunggal bus pariwisata PO Purnama Sari membawa rombongan warga dan anggota PKPK asal Kecamatan Cipayung, Kota Depok di Palasari, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang

5 tahun yang lalu


Berita
Bus Pariwisata Yang Nahas Di Subang, Angkut Rombongan PKK

Berdasarkan informasi yang didapat, para penumpang adalah rombongan kader PKK dan Posyandu Kelurahan Bojong Pondok Terong, Depok, Jabar.

5 tahun yang lalu


Berita
BREAKING NEWS : Bus Pariwisata Purnama Sari Kecelakaan Tunggal Di Subang, Enam Tewas

Lokasi kecelakaan ini merupakan jalan menurun yang curam. Kondisi bus hancur. Rangka pilar kanan bus remuk. Penumpang yang selamat berhamburan keluar dari bus.

5 tahun yang lalu


Bus
Operator Bus Pariwisata Yang Kecelakaan Di Batu Malang Diperiksa Polisi

Sebuah kecelakaan bus umum akan juga berkaitan dengan manajemen operasional pihak operator bus

10 bulan yang lalu


Bus
Organda: Ramp Check Bus Pariwisata Di Lokasi Wisata Perlu Ditambah

Opsi ‘pengemudi engkel’ nyata sangat berpotensi terjadinya kecelakaan

10 bulan yang lalu


Berita
Bus Pariwisata Kecelakaan (Lagi) Di Tol Cipali

Karena pramudi 'panas' akibat hasutan penumpang?

1 tahun yang lalu


Berita
Microsleep : Bahaya Laten Pengemudi Di Jalan Tol

Tetap harus difasilitasi istirahat yang cukup

1 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

3 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

4 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

5 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

23 jam yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

1 hari yang lalu