Mengemudi saat menjalani ibadah puasa tentu bukan hal yang mudah. Kondisi tersebut akan semakin menantang jika sata mengemudi mendapati kondisi lalulintas yang semerawut.
Namun bukan berarti tak ada solusinya bagi hal di atas. Karena ternyata ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga emosi saat mengemudi selama berpuasa.
Dirangkum dari siaran pers yang dirilis Auto2000, berikut adalah 5 tips untuk jaga emosi saat mengemudi di Bulan Puasa. Simak satu persatu.
1. Bikin kabin nyaman
Anda harus membuat kabin terasa nyaman, hal ini sangat membantu ketika Anda dihadang kemacetan nantinya. Jaga kebersin kabin juga jadi menu utama. Tambahkan pengharum kabin agar suasana jadi terasa lebih rileks sepanjang perjalanan. Cari aroma yang soft namun tetap sesuai selera.
2. Dengarkan musik
Musik kesukaan diyakini bisa menyebarkan aura rileks saat mengemudi. Tentu dengan catatan, bukan lagu yang super keras seperti aliran heavy metal yang malah meningkatkan stres. Sebelum jalan, buat playlist lagu kegemaran Anda. Simpan dalam format mp3 di flashdisk dan pisahkan, bisa berdasarkan penyanyi, aliran, atau tahun.
3. Posisi berkendara
Posisi berkendara yang tepat bukan hanya membuat Anda dapat mengantisipasi segala kondisi, namun juga menciptakan suasana rileks dan nyaman. Jangan duduk terlalu tegak, tapi juga tidak terlalu rebah yang malah sulit mengantisipasi keadaan.
Usahakan pegang setir dengan rileks, seperti ibu jari tidak dimasukkan dalam setir. Atau hindari posisi menggenggam seperti ingin memukul yang membuat Anda mudah terpancing emosi.
4. Pilih rute
Saat menjelang buka puasa, beberapa kawasan justru semakin macet dengan hadirnya pasar tumpah sebagai lokasi menjajakan panganan berbuka puasa. Untuk itu, pilih rute yang bisa diandalkan sebelum jalan. Peta navigasi digital bisa dipakai sebagai bahan rujukan.
5. Jaga emosi
Kalau ada pengemudi lain yang memancing amarah, coba tarik nafas dan buang lewat mulut. Lakukan sebanyak 3 kali sampai Anda merasa tenang. Gunanya, supaya suplai oksigen ke otak tetap baik jadi bisa berpikir jernih dan Anda tidak terpancing untuk melakukan tindakan tidak terpuji.
Sebagai informasi, orang yang emosinya sedang tinggi malah cenderung melakukan kesalahan kecil tapi fatal. Seperti menyenggol mobil lain yang tidak terlibat masalah. Dan yang pasti, nilai ibadah puasa Anda menjadi berkurang.
Jika ditarik kesimpulan, 5 tips di atas intinya menganjurkan agar diri Anda dalam keadaan senyaman mungkin. Jika sudah dalam keadaan nyaman, maka tetap waspada dan mawas terhadap kondisi lalulintas dan jalanan. Sebab, mengemudi adalah full time job.