Bingung mencari oli terbaik untuk mobil atau motor anda? Yuk simak review oli terbaik dan rekomendasi oli yang bagus dilihat dari bahan dasarnya.
Bahan dasar oli sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yaitu oli mineral, oli semi-sintetik dan oli full Sintetik.
Artinya oli sintetik merupakan oli hasil terbersih dari pemilahan oli mineral. Selain itu sesuai namanya, oli sintetik menggunakan senyawa kimia buatan yang diformulasikan secara artifisial agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing mesin mobil.
Selain itu, ada juga jenis oli yang merupakan penggabungan dari keduanya, atau yang lebih dikenal dengan oli semi-sintetik atau oli sintetik blend.
Oli semi-sintetik berasal dari bahan-bahan campuran senyawa kimia buatan yang dikombinasikan dengan mineral minyak bumi, dengan kadar persentase tertentu disesuaikan dengan kebutuhan jenis dan tipe kendaraannya.
Joransyah selaku Product Development and Technical Support PT. Topindo Atlas Asia menyatakan, oli sintetik memiliki formulasi yang jauh lebih baik dibandingkan oli mineral yang banyak dipasaran.
TOP 1 Oil menghadirkan rangkaian oli mesin full sintetik yang bisa menjadi pilihan terbaik bagi kendaraan anda.
Oli full sintetik seperti oli TOP 1 Evolution Series memiliki berbagai keuntungan dibandingkan oli mineral, karena memiliki usia pakai yang lebih lama, tahan terhadap temperatur tinggi dan oksidasi dan melindungi mesin lebih baik, selain itu oli full sintetik juga mampu memaksimalkan efisiensi bahan bakar kendaraan agar lebih hemat.
Untuk anda pemilik kendaraan mobil, oli TOP1 Evolution series, yang diformulasikan dengan Aditif Ester Fortified dan Extreme Low Shear Technology, bisa menjadi pilihan oli yang bagus untuk mobil anda.
Sedangkan, untuk kamu pengguna motor berkopling basah, dapat menggunakan oli mesin TOP1 Evolution MC Full Sintetik Series. Dengan teknologi "Extra Smooth", TOP1 Evolution MC memberikan pengalaman berkendara yang halus, melindungi mesin dengan lebih baik, serta menjaga performa mesin terbaik lebih tahan lama.
Namun, Joransyah juga menyampaikan bahwa bukan berarti oli dengan berbahan dasar full sintetik dapat cocok digunakan untuk semua kendaraan.
Biasanya oli full sintetik memiliki tingkat kekentalan yang lebih encer dibandingkan oli mineral.
"Jadi oli terbaik untuk setiap kendaraan bisa berbeda-beda. Seperti untuk beberapa kendaraan dengan teknologi lama bisa jadi oli teknologi terbaru seperti oli full-sintetik justru kurang disarankan," kata Lucky di Jakarta (23/10).
Atas dasar beberapa pertimbangan, Joransyah menilai mana yang lebih baik antara oli sintetik dan oli mineral kembali lagi ke jenis kendaraannya.
Temukan rekomendasi oli mobil 0W-20 terbaik untuk mobil LCGC Kamu, di sini.