Mobil dengan jenis transmisi otomatik nyatanya butuh perhatian khusus dibandingkan transmisi manual. Baik dalam sisi pemeliharaan maupun teknik berkendara.
Hermas Efendi Prabowo selaku Owner bengkel Worner Matic, bengkel umum spesialis matic, yang terletak di kawasan Bintaro mengungkapkan beberapa tips lanjutan berkendara dengan mobil bertransmisi otomatik agar lebih awet.
Baca juga: Perhatikan Hal-Hal Ini Agar Transmisi Otomatik Lebih Awet (Part 1)
“Lalu banyak orang di lampu merah menggunakan gigi netral. Saat hendak berjalan, usahakan tekan rem, masuk ke gigi D lalu lepas handbrake. Transmisi otomatik memerlukan waktu satu detik untuk engage,“ wanti Hermas.
Selain itu, transmisi otomatik pada mobil dirancang khusus untuk mengemudi sehari-hari, bukan untuk mengemudi dengan cara ekstrim. “Cara mengemudi juga perlu diperhatikan. Berkendara lah secara normal. Karena transmisi otomatik konvensional maupun CVT dirancang untuk berkendara sehari-hari, bukan untuk balap,” tambahnya. Jadi biasakan menekan pedal gas secara smooth dan halus, jangan biasakan kickdown.
Hermas juga mengungkapkan hal-hal lain guna menjaga keawetan transmisi otomatik. “Terlalu sering kickdown juga mempersingkat umur transmisi otomatik. Selain itu, mobil yang berpindah-pindah tangan juga bisa mempersingkat umur transmisi. Hal tersebut dikarenakan gaya berkendara yang berbeda masing-masing orang,” tutup Hermas.
Jika mobil Anda mengalami masalah pada transmisi otomatik, tentu biaya perawatannya tidak murah. Untuk merek-merek Jepang, bengkel Worner Matic mematok harga overhaul transmisi ringan-berat Rp 3 juta hingga Rp 7,5 juta.
Duh, mahal juga, ya!
Baca juga: Perhatikan Hal Ini Ketika Membeli Mobil Matic Bekas (Bagian 1)