Wuling Cortez praktis menambah deretan mobil ber-sunroof . Selain sebagai penunjang kemewahan, fitur ini juga memiliki fungsi untuk menambah kesan lega pada kabin mobil dan menambah jalur sirkulasi udara saat diperlukan.
Namun banyak orang yang telah membeli mobil yang dilengkapi dengan sunroof ini mengabaikannya dalam hal kebersihan mekanismenya. Jika sunroof terus didiamkan tanpa ada sentuhan perawatan, maka siap-siap saja dampak negatif seperti macetnya mekanisme buka - tutup dan juga kebocoran air saat hujan akan timbul.
Padahal merawat sunroof bukanlah hal yang sulit, asalkan sang pemilik mau merawatnya. Caranya pun sangat mudah dan ringan untuk dilakukan oleh para pemilik mobil bersunroof.
“Sunroof itu punya rel untuk mekanisme buka dan tutup. Rel itu sebaiknya rajin diberikan cairan seperti chain lube (rantai motor). Cairan ini bagus karena tahan air, tidak mudah luntur kadar minyaknya,” ujar Aldy Antonius dari bengkel instalur sunroof, SAS Bodywork.
Perhatian khusus juga sebaiknya dilakukan pada mobil yang sering digunakan sehari-hari dan dijemur di bawah terik matahari karena pada beberapa bagian sunroof terdapat karet-karet. Selain itu jalur pembuangan air pada sunroof juga diperhatikan jangan sampai tersumbat oleh debu atau kotoran lainnya.
“Kalau karet-karetnya pakai saja minyak punya mesin jahit supaya tetap elastis dan tidak getas. Lalu pembuangan air pada mekanisme sunroof harus dipastikan agar bisa mengalir . Apabila ada yang terseumbat akan berisko menggenang dan bocor masuk ke dalam kabin,” tegasnya.
Mudah, bukan?