Bulan suci Ramadhan kali ini sudah memasuki separuhnya, aktivitas mengemudi pun tetap harus berjalan seperti biasa. Celakanya, terutama di kota besar seperti Jakarta, mengemudi semakin terasa berat karena kepadatan lalulintas.
Kesehatan tubuh pun menjadi salah satu kunci agar ibadah puasa dan aktivitas mengemudi berjalan dengan baik dan lancar. Ada baiknya Anda ikuti anjuran Dokter dalam menjaga kondisi tubuh tetap fit selama bulan puasa.
Mengutip dari situs Alodokter (1/6), dokter Jati Satriyo menyebut bahwa performa logika dan stamina tubuh harus terjaga tetap prima selama berpuasa dengan menjaga pola makan dan asupan gizi yang baik.
Salah satu hal yang wajib dilakukan agar stamina di saat jam mengemudi tiba adalah sahur dengan asupan yang lengkap. Menu sahur sepatutnya terdiri dari makanan berkarbohodrat kompleks, sayuran, buah, daging atau ikan dan susu.
Pastikan pula konsumsi air putih tetap terjaga. Minumlah air putih 8 sampai 10 gelas mulai dari berbuka hingga sahur. Dan hindari minum teh dan kopi.
Sementara itu, dr. Aldo Ferly mewanti agar pola dan kualitas tidur terjaga dengan baik supaya saat beraktifitas mengemudi, konsentrasi tetap terjaga.
Pastikan kuantitas dan kualitas tidur yang baik. Untuk kuantitas, sebaiknya tidur dilakukan 7 sampai 8 jam sehari. Selain kuantitas tidur, kualitas tidur juga harus baik. Matikan lampu-lampu kamar saat tidur dan sebaiknya pastikan pekerjaan telah selesai sebelum tidur. Dengan demikian Anda bisa bangun sahur tepat waktu dan jam kerja tak terganggu.
Selamat berpuasa.