Tahun ini diprediksi mudik akan kembali ramai seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana sudah tidak ada larangan mudik dari pemerintah untuk menekan kasus Covid-19.
Pemudik dengan kendaraan pribadi nampaknya masih menjadi pilihan yang paling banyak diminati, khususnya bagi masyarakat daerah Jawa dan Sumatra. Kemudahan dan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pilihan transportasi lainnya menjadi faktor utama, khususnya bagi mereka yang tidak melakukan perjalanan antar pulau.
1. Pelajari rute terbaik
Salah satu persiapan terpenting sebelum berangkat mudik dengan kendaraan pribadi adalah memahami dahulu rute yang hendak dilewati. Pilihlah rute terbaik untuk dilintasi sehingga kamu juga bisa memetakan lokasi peristirahatan (rest area), hingga letak posko kesehatan terdekat.
Selain itu, pahami juga jalur-jalur rawan macet yang hendak kamu lewati. Untuk memudahkannya kamu bisa memanfaatkan aplikasi GPS seperti google maps atau waze sebagai panduan arah.
2. Jaga kondisi tubuh sebelum berkendara jauh
Persiapan mudik dengan mobil pribadi yang pertama adalah menjaga kondisi tubuh sebelum perjalanan mudik pakai mobil. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi tubuh agar tidak cepat kelelahan dan jatuh sakit.
Memastikan tubuh prima saat berkendara merupakan salah satu dari tiga prinsip dasar berkendara. Oleh karena itu sebaiknya sehari sebelum berangkat, kamu mengistirahatkan tubuh dengan tidur minimal enam sampai delapan jam. Kemudian pada saat di perjalanan, usahakan untuk melakukan tidur singkat atau istirahat dengan menepikan kendaraan apabila merasa letih di tengah perjalanan.
3. Pastikan kendaraan fit dan siap untuk perjalanan jauh
Untuk mudik pakai mobil pastikan juga kalian persiapkan kondisi mobilnya. Bagian ini menjadi salah satu bagian terpenting dalam persiapan mudik, yakni selalu cek mobil untuk mudik. Untuk hasil yang lebih optimal, ada baiknya melakukan perawatan mobil seminggu sebelum berangkat.
Ada beberapa komponen yang harus diperhatikan, di antaranya adalah mengecek kondisi aki, memeriksa radiator sebagai komponen yang mencegah mesin overheat, dan mengganti oli dengan teratur. Apalagi, tak menutup kemungkinan akan terjadi kemacetan parah. Pada kondisi macet, mengemudi berhenti-berjalan tak dapat dihindari. Dengan cara mengemudi seperti ini, tentu akan memperpanjang periode diam yang menyebabkan beban tinggi pada beberapa bagian mesin.
Memeriksa kondisi mobil untuk mudik merupakan salah satu kunci mudik aman dan nyaman, karena pada saat mudik biasanya kondisi jalanan menjadi sedikit lebih padat.
4. Bawa perangkat pendukung
Selanjutnya jangan lupa untuk membawa peralatan pendukung yang bisa meminimalisasi masalah di perjalanan, misalnya ban serep, dongkrak, dan berbagai peralatan mekanik lainnya.
Persiapan ini juga termasuk dalam kelengkapan mobil untuk mudik. Hal ini tentu akan sangat berguna dibandingkan harus menunggu pertolongan datang jika sewaktu-waktu terjadi masalah pada mobil.
Untuk penumpang dan pengemudi, perlengkapan tambahan yang harus dibawa yaitu peralatan P3K yang berisi berbagai obat-obatan. Perlengkapan ini untuk mengantisipasi masalah yang tidak diinginkan terjadi, sehinga persiapan mudik dengan mobil pribadi kamu bisa nyaman serta aman.