Salah satu teknik yang harus dikuasai tiap pengemudi adalah manuver deselarasi dan pengereman. Dengan menguasai teknik pengereman yang benar, bukan cuma keselamatan penumpang yang didapat, tapi beberapa keuntungan teknis juga diperoleh.
Menurut yang dirilis dari keterangan resmi PT Astra Daihatsu Motor (ADM), cara pengereman sendiri digolongkan dalam 2 teknik. Ada teknik pengereman dengan ABS dan non ABS.
Berikut ini adalah teknik-teknik yang dapat digunakan untuk kendaraan non ABS yang disimpulkan oleh PT ADM:
1) Teknik Treshold
Pengereman ini dilakukan dengan cara menahan tekanan pedal sekitar 90% (mengambang) atau tidak sampai mengunci, sehingga ban masih dapat dibelokkan.
2) Teknik Stab
Pengereman ini bagus dilakukan untuk kendaraan yang menggunakan tromol dengan menekan pedal rem, lepas dan tekan kembali berulang-ulang dengan secara cepat untuk mengurangi kecepatan kendaraan. Selain dapat mengurangi kecepatan kendaraan, juga dapat mencegah ban mengunci, dalam melakukan teknik ini, perlu latihan dengan pendampingan oleh orang yang ahli dibidangnya (expert).
3) Teknik Squeeze
Metode pengereman ini mirip dengan pengereman Stab yakni dengan menekan pedal rem, lepas dan tekan kembali berulang-ulang tapi dengan perlahan.
“Dengan teknik pengereman yang tepat, kita dapat mengendalikan dan menghentikan kendaraan dengan sempurna, lebih aman bagi diri sendiri dan orang lain. Saat ini sudah banyak mobil yang menggunakan ABS, namun untuk melakukan pengereman tanpa ABS diperlukan teknik yang tepat,” jelas ungkap Ben Faqih selaku Executive Coordinator People Development Department – CSVC Division PT ADM.