Daihatsu selalu memberikan pelatihan kepada tenaga pengajar yang ada di sekolah-sekolah agar Indonesia selalu memiliki regenerasi di industry otomotif. Saat ini giliran program CSR (Corporate Social Responsibility) pada pilar Pintar Bersama Daihatsu kembali diwujudkan.
Pada pelatihan kali ini, Daihatsu berikan sharing detil seputar teknologi otomotif All New Xenia kepada guru SMK binaan Daihatsu se-Jawa Timur mulai dari mekanisme kerja Automatic Transmission, Continuous Variable Transmission (CVT), dan Dual Mode Continuous Variable Transmission (D-CVT), dan lainnya.
1. Automatic Transmission : Cara kerjanya menggunakan torque converter yang mengubah tenaga mekanis dari mesin menjadi energi kinetis dan menyalurkannya kepada roda, perpindahan gigi tidak diperlukan kopling, menggunakan pengaturan ratio roda gigi dengan mekanisme Gear Ratio yang diatur oleh Planetary Gear dan semua diatur oleh Electronic Control Transmission (ECT).
3. Dual Mode Continuous Variable Transmission (D-CVT) : Merupakan teknologi pertama kali di dunia yang diciptakan Daihatsu untuk menghasilkan kinerja yang baik dengan meningkatkan efisiensi transmisi, efisiensi bahan bakar, akselerasi dan lebih halus. Dengan mekanisme yang dilengkapi dengan Dual Mode yaitu Belt Mode dan Split Gear Mode. Saat kecepatan rendah perpindahan rasio dikontrol oleh belt dan pulley sedangkan pada saat kecepatan tinggi perpindahan rasio dikontrol oleh mekanisme gear.
Sebagaimana diketahui, Daihatsu All New Xenia dilengkapi dengan beragam fitur dan teknologi terkini. Dengan ground clearance tinggi, serta sudut putar kecil, menambah kemudahan serta kenyamanan berkendara. Xenia dilengkapi fitur keselamatan tertinggi di kelasnya, yakni ASA (Advanced Safety Assist), Transmisi Manual dan D-CVT, serta memiliki 2 pilihan mesin berkapasitas 1.5 (2NR-VE) dan 1.3 (1NR-VE).
“Pelatihan ini merupakan komitmen Daihatsu sebagai Mitra Dudi dalam meningkatkan Link and Match program vokasi dan industri (ADM). Daihatsu berharap para guru SMK dapat meneruskan pengetahuan ini kepada para murid di sekolahnya, sehingga dapat lebih mempersiapkan diri ketika terjun langsung ke dunia industri”, ujar Aji Prima Barus Nurcahya, Section Head of Service Training Department PT ADM.