Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Tips

8 Hal ini Harus Anda Pahami Sebelum Mudik Naik Mobil Pribadi

Tips
Rabu, 6 Juni 2018 14:00 WIB
Penulis : Hariawan Arif


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Mudik merupakan tradisi yang ditunggu-tunggu, apalagi berkendara bersama keluarga menuju kampung halaman untuk tentu adalah pengalaman setahun sekali yang menyenangkan. Menjelang hari raya Idul Fitri, Chevrolet Indonesia berbagai tips packing agar Anda tetap aman dan nyaman selama perjalanan.

Apa saja tipsnya, simak di bawah ini.

1. Perhitungkan dengan Cermat

BACA JUGA

Sekalipun menggunakan SUV yang memiliki ruang lebih untuk menyimpan barang, sebaiknya jangan memenuhi ruang tersebut dari dasar ke langit-langit mobil. Kapasitas beban, yang terdiri dari jumlah beban maksimum penumpang ditambah muatan, berkisar dari 400 kg dan bervariasi bagi setiap kendaraan.

Beban kendaraan dapat dihitung dengan mengurangi berat kendaraan (dalam keadaan kosong) dari berat kendaraan kotor (berat maksimum muatan yang dapat dibawa kendaraan). Jika dalam satu mobil terdapat dua orang dewasa dengan berat beban 60 kg dan dua anak dengan berat beban dibawah 40 kg, maka Anda harus mengurangi kapasitas beban Anda dengan berat gabungan hingga 200 kg.

Jangan melupakan berat tambahan dari tangki penuh bahan bakar Anda. Misalnya, bahan bakar diesel berbobot sekitar 0,832 kg per liter, sehingga mengisi tangki 76 liter Trailblazer akan secara efektif mengurangi kapasitas membawa sebesar 63 kg lainnya. 

2. Bobot Menentukan Posisi

Letakkan barang bawaan paling berat di bagasi dan letakkan di lantai. Hal ini penting untuk membantu menjaga keseimbangan kendaraan, sehingga mengurangi potensi kendaraan terbalik. Mengatur posisi barang bawaan berdasarkan bobotnya, juga membantu mengurangi potensi dampak buruk, akibat beban kargo; kelebihan beban di bagian belakang, dapat menggeser bobot dari roda depan, sehingga mempengaruhi kemudi dan pengereman.

3. Aman di Kabin

Untuk mengurangi potensi bahaya ketika terpaksa melakukan pengereman mendadak, maka barang- barang kecil harus dikemas lebih rapih atau dimasukkan ke dalam kotak penyimpanan, untuk barang yang lebih besar sebaiknya diikat agar lebih aman. Hal ini akan membantu Anda untuk memastikan keamanan Anda ketika situasi darurat.

4. Jaga Jarak Pandang Optimal

Hindari menumpuk muatan hingga ke atap, untuk mempertahankan jarak pandang optimal. Hal ini akan menyulitkan saat mengemudi dan menjadi resiko yang cukup besar saat harus melakukan manuver mundur.. Tanpa jarak pandang optimal ke belakang kendaraan, risiko menghantam sesuatu menjadi lebih tinggi. Kamera belakang yang terpasang di kendaraan seperti Trailblazer, juga dapat membantu pengemudi saat harus bermanuver mundur.

5. Gunakan Atap Kendaraan Sebagai Penyimpanan Ekstra

Memuat bagasi di atap kendaraan umumnya tidak disarankan karena memberikan pengaruh negatif kepada aerodinamika dan meningkatkan pusat gravitasi, sehingga berdampak negatif pada konsumsi bahan bakar dan handling kendaraan termasuk pada kecepatan rendah. Terlebih lagi, hal ini menjadi potensi bahaya apabila lepas dari ikatan saat kendaraan sedang bergerak.

Namun, roof rack yang dipasang dengan benar dengan rel silang dapat membantu menjaga bagasi Anda tetap aman saat berkendara dengan kecepatan normal. Meski demikian. Perhatikan roof rack atau perangkat tambahan yang dirancang dengan aman, aerodinamis dan tahan air. Hindari memuat barang-barang berukuran besar, berat dan tidak terpasang secara cermat.

6. Pastikan Kebutuhan Darurat Mudah Dijangkau

Pastikan emergency kit untuk perjalanan Anda, termasuk kabel accu, ponsel dan air minum dapat diakses dengan mudah kapanpun. Di beberapa model SUV, ban cadangan tersimpan di dalam kendaraan, dan untuk mengambil ban cadangan ini kemungkinan mengharuskan diturunkannya muatan di bagasi.

7. Periksa Kondisi dan Tekanan Ban

Sebelum mengemudi, penting memastikan ban Anda dalam kondisi sempurna. Tekanan ban yang disarankan biasanya dapat ditemukan di sisi pintu pengemudi, di dalam pintu pengisi bahan bakar, atau di buku manual. Gunakan angka tekanan tersebut bukan angka tekanan maksimum pada dinding samping ban karena kendaraan mungkin menyarankan tekanan berbeda untuk kecepatan tinggi atau beban berat.

8. Jangan Ambil Risiko

Tips terakhir, jangan mengambil risiko dengan membebani kendaraan Anda. Jika barang bawaan Anda terlihat berlebihan, temukan cara untuk meringankan beban Anda. Keselamatan harus menjadi prioritas utama Anda.


Tags Terkait :
Chevrolet Mudik
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
3 Brand Tiongkok Ini Juga Bakal Diproduksi di Bekasi, Apa Saja?

9 bulan yang lalu


Pikap
Pensiun Mobil Dinas Kereta Api, Kini Dimodifikasi

3 tahun yang lalu


Berita
Happy Birthday Land Cruiser, Dari Sinilah Legenda Itu Berawal

3 tahun yang lalu


Berita
Dajiban, Balapan Van Amerika Ala Jepang

3 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Magna Tawarkan Gardan Elektrik

4 tahun yang lalu


Berita
Punya Kenangan Bersama Isuzu Panther? Tengok Sejarahnya di Indonesia

4 tahun yang lalu


Used Car
Chevrolet Spin Disel Bekas Masih Banyak Peminat, Ini Alasannya

5 tahun yang lalu


Used Car
Mau Beli Chevrolet Spin Diesel? Periksa 3 Hal ini

5 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Ini Rencana Mobil Mitsubishi-Foxtron, Kolaborasi Bikin Mobil Listrik

16 jam yang lalu


Berita
Ada Kabar Neta Bakal Diakusisi Toyota

17 jam yang lalu


Berita
Geely Luncurkan Sedan PHEV, Sekali Isi Bensin Tembus 1.600 km

18 jam yang lalu


Berita
Toyota Corolla Cross Facelift Hadir Di Eropa, Intip Spesifikasinya

19 jam yang lalu


Berita
Seal Terbakar Di Jakarta Barat, BYD: Tunggu Hasil Investigasi

20 jam yang lalu