Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

7 Hal yang Harus Diperhatikan Dari Ban Mobil

Mengapa Anda harus selalu memeriksa tekanan angin ban secara rutin?
Tips
Minggu, 22 April 2018 19:00 WIB
Penulis : Hariawan Arif


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Tekanan angin ban adalah hal penting yang Anda harus perhatikan dalam menggunakan mobil. Banyak pengguna mobil yang sering mengacuhkan soal ini selama tidak terlihat kurang angin secara visual saja.

Padahal tekanan angin ban juga memiliki peranan penting untuk memberikan efek yang maksimal pada cengkraman ban kendaraan. Sehingga, ini juga berperan penting pada kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Maka dari itu simak 7 hal yang harus Anda ketahui dari ban mobil yang telah kami himpun dari berbagai sumber.

  1. Berapa tekanan angin yang tepat. Untuk mengetahui berapa tekanan angin yang tepat pada kendaraan Anda adalah Anda harus melihat acuan dari pabrik yang biasanya sudah informasinya ada di pilar B saat Anda membuka pintu atau berada di sekitaran pintu bagian pengemudi. Jika Anda tidak menemukannya, biasanya informasi ini juga ditempel pada bagian tutup tangki bensin. Selain itu pabrikan juga memberikan informasi tekanan angin ban pada buku manual.

         2. Di mana sebaiknya melakukan pengisian angin? Saat ini tempat-tempat pengisian bahan bakar atau pombensin sudah men yediakan alat yang akurat untuk mengisi                    angin ban. Alat ini jauh lebih akurat dibanding Anda mengisi angin di orang-orang yang biasa menjajakan alat untuk isi angin di pinggir jalan. Selain alat itu tidak presisi                          tekanannnya, Anda juga diwajibkan untuk membayar sejumlah uang untuk jasanya ini. Sedangkan di pombensin, Anda tidak dipungut biaya.

         3. Dampak-dampaknya jika tekanan terlalu tinggi. Tekanan yang terlalu tinggi membuat kenyamana berkurang karena membuat ban menjadi sangat keras. Selain itu bentuk           ban yang menapak di jalanan menjadi tidak maksimal sehingga akan membuat kurangnya grip di jalan. Selain itu saat suhu panas membuat tekanan angin akan semakin                       kencang dan berakibat ban bisa pecah.

       4. Dampak-dampaknya jika tekanan terlalu rendah. Ban dengan tekanan angin yang terlalu rendah membuat kendaraan akan melaju dengan sulit karena bentuk ban tidak                   sempurna. Keadaan ini malah lebih memiliki resiko pecah ban lebih besar.

       5. Oksigen vs Nitrogen. Sebenarnya, mengisi ban dengan nitrogen atau angin (oksigen), pada prinsipnya sama saja. Walaupun soal harga, pengisian ban dengan Nitrogen                     memang lebih mahal. Tapi ternyata ada keuntungan-keuntungan lebih yang bisa anda dapatkan ketika mengisi ban kendaraan anda dengan Nitrogen. Molekul nitrogen lebih besar           dibanding angin. Bila molekul lebih besar maka gaya gesek di dalam ban lebih rendah ketimbang oksigen. Dengan molekul yang lebih besar, maka potensi kebocorannya lebih               rendah. Ban juga tidak cepat panas dan performanya menjadi stabil. Hal ini berbeda dengan angin biasa yang mudah panas dan tingkat kebocoran lebih besar serta harus rutin               mengecek tekanan ban. Selain itu, dengan pengisian Nitrogen pada ban, tekanan ban akan terjaga lebih lama. Daya cengkram dan kinerja ban dengan isi Nitrogen pun menjadi               optimal. Tekanan ban yang stabil terhadap temperatur ban karena molekul N2 lebih besar, juga akan membantu mengurangi kecelakaan akibat pecah ban atau overpressure.

       6. Cek Berkala. Sebaiknya selalu Anda periksakan secara rutin karena kondisi cuaca di Indonesia terbilang ekstrim perubahannya sehingga cenderung cepat berubah                               tekanannya. Selain itu kondisi jalanan di Indonesia juga tidak bagus dan memperburuk kondisi ban kendaraan yang bisa saja membuat kebocoran.

       7. Mobil dengan Tire Pressure Monitoring System (TPMS). Jika indikator pengingat tekanan angin ini menandakan salah satu tekanan angin ban Anda kurang, sebaiknya Anda            reset setelah mengecek keempat tekanan angin bannya. Samakan terlebih dahulu keempatnya sebelum Anda melakukan reset pada TPMS nya. 


Tags Terkait :
Ban Tips
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Lebih dari 60% Pengemudi Belum Punya Akses Layanan Darurat Mobil 24 Jam

Layanan darurat mobil, membantu pengendara yang mengalami masalah di jalan, mulai dari ban bocor, aki soak, kehabisan BBM, hingga membutuhkan derek kendaraan.

1 minggu yang lalu

Berita
Kasus Mobil Mogok Naik 40% di Musim Hujan, Layanan Darurat 24 Jam Jadi Solusi

Memasuki musim hujan, kasus mobil mogok dan gangguan kendaraan meningkat hingga 40%. Garasi.id hadir dengan layanan asisten darurat untuk membantu pengemudi.

3 minggu yang lalu

Berita
8 Tanda Mobil Anda Harus Segera Spooring & Balancing

Pastikan mobil Anda rutin melakukan spooring dan balancing agar tetap nyaman dikemudikan.

2 bulan yang lalu


Tips
Pengecekan Ban Saat Kondisi Hujan, Ini Langkah Mudahnya

Berkendara di saat hujan akan lebih beresiko tinggi, ketahui kondisi ban mobil Anda.

3 bulan yang lalu


Tips
Kaki-Kaki Mobil Bermasalah? Jangan Buru-Buru Ganti Cek, Pakai Alat Ini Dulu

Tak selalu mobil lama, kendaraan yang relatif baru pun bisa mengalami masalah di bagian kaki-kakinya. Hal ini kerap dipengaruhi cara penggunaan kasar atau sering melibas jalan jelek.

5 bulan yang lalu

Tips
Pentingnya Periksa Ban Setelah Digunakan Jarak Jauh

Karena sebelumnya berada di kondisi ‘kerja keras’, ban perlu diperiksa menyeluruh agar tetap aman.

7 bulan yang lalu


Tips
Mau Mobil Tetap Prima Setelah Digunakan Mudik? Ini Yang Perlu Dilakukan

Lakukan pengecekan dan pastikan semuanya dalam kondisi baik.

7 bulan yang lalu


Tips
Periksa Hal-Hal ini Setelah Mobil Dipakai Mudik

Musim mudik dan libur lebaran tahun 2025 ini telah usai. Mobil yang digunakan sebaiknya dicek kondisinya agar tetap dalam kondisi yang prima.

7 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

3 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

3 jam yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 3 jam yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

13 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

14 jam yang lalu