Musim pancaroba alias peralihan musim seperti sekarang ini ternyata bisa menimbulkan penyakit pada mobil. Salah satunya adalah penyakit jamur kaca. Jamur ini bisa hinggap karena cuaca yang berubah-ubah serta perlakuan pemilik mobil yang acuh.
Jika jamur sampai hinggap di kaca mobil tentu bukan tampilan saja yang jadi tak menarik, fungsi kaca saat malam pun jadi menurun. Karena kaca yang bagus adalah yang terlihat bening dan membantu visibilitas saat mengemudi. Pandangan lebih jelas, terlebih pada saat malam hari untuk menghilangkan efek bias cahaya lampu dari luar.
Proses timbulnya bercak pada kaca mobil akibat mengendapnya air yang mengandung kotoran pada kaca ini biasanya terjadi saat mobil yang telah terguyur hujan kemudian diparkir di tempat panas. Seiring air menguap dan kotoran yang umumnya berupa mineral tersebut pun mengendap di permukaan kaca.
"Kapan pun saat mencuci mobil, hindari tempat panas dan pilih di tempat teduh saja," ujar Dani. Bahkan menurutnya kualitas air untuk mencuci mobil juga punya pengaruh. Air tanah yang mengandung salah satu senyawa kimia yang berlebihan, berdampak buruk pada kaca.
Maka sebisa mungkin cuci kaca dengan sampo mobil. Dan pastikan saat membilasnya merata dan segera keringkan untuk memastikan tak ada sisa air yang tertinggal.
Sebenarnya hanya itu saja perlakuan khusus agar kaca mobil terhindar dari jamur. Atau setidaknya menunda munculnya jamur. Tapi jika kaca sudah terlanjur terkena jamur maka segera bawa ke salon mobil. Karena walau banyak produk penghilang jamur kaca di pasaran, mesti dicocokkan pula dengan jenis kaca di mobil.