Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Tips

Jangan Semprot Cairan Penetran Ke Area Berikut Ini!

Cairan penetran seperti WD40,STP, Wurth dan sebagainya memang tepat untuk membantu dalam perawatan ringan mobil, tapi ada area-area yang sebenarnya tak boleh kena semprot.
Tips - Jumat, 23 September 2016 15:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


Merawat mobil tentu pekerjaan yang tak terlalu sulit dilakukan. Apalagi kini semakin banyak saja perangkat-perangkat dan berbagai pernik yang bisa digunakan untuk perawatan ringan mobil sendiri.

Bicara pernik perawatan mobil tentu Anda pasti pernah dengar atau sudah punya yang namanya cairan penetran. Jamak terbungkus dalam kaleng dan menggunakannya cukup disemprot ke area yang perlu dilumuri penetran. 

Cairan yang di pasaran beredar dalam merek WD40, STP, Wurth, dan lainnya ini dianggap ampuh untuk mengatasi berbagai masalah ringan seputar teknis ringan mobil. Mulai dari mengatasi decitan engsel pintu dan bagasi, menjaga baut-baut dari karat, maupun membersihkan kepala busi.

BACA JUGA

"Cairan penetran yang banyak dijual memang sangat membantu saat perawatan ringan mobil. Tapi beberapa area dan material di mobil sebaiknya tidak kena semprotan itu karena bisa merusak maupun membuat fungsi kerjanya terganggu," buka Hari Kohar, Kepala Bengkel Mitsubishi Arista Kalimalang via telepon (16/9). Adapun yang sebaiknya tidak disemprot cairan penetran adalah:

Jangan semprot ke material karet

1. Selang-selang karet
Material karet yang seharusya tetap kenyal bisa saja berubah menjadi keras jika terus menerus disemprot cairan penetran. 

2. Area panas
Jangan pernah menyemprot area yang masih panas karena sehabis mobil berjalan, seperti blok mesin, header - ujung knalpot, dan lainnya. Jika nekat menyemprot ke area panas bukan tak mungkin nyala api bisa tersulut.

Untuk bagian bodi gunakan cairan yang memang khusus untuk merawat bodi

3. Bodi
Ada anggapan cairan ini bisa membuat tampilan bodi lebih mengkilap, tapi sebaiknya hindari hal demikian. Karena seperti bensin, cairan ini sifatnya bisa mengikis cat. 

4. Permukaan jok
Saat menyemprotkan ke rel maupun baut-baut jok pastikan tidak terkena bahan kain maupun kulit karena pasti akan sangat sulit dihilangkan nodanya.

Pastikan tak ada aliran listrik saat menyemprotkannya

5. Sambungan beraliran listrik
Jika hendak membersihkan sambungan atau terminal listrik dengan cairan ini sebaiknya pastikan tak ada arus yang mengalir. Karena jika ada aliran listrik dan tiba-tiba kena cairan ini bukan tak mungkin akan terjadi arus pendek.

6. Ban
Sama seperti poin nomor 1, ban mobil yang merupakan karet bundar haram hukumnya kena semprotan penetran. Jika ban sering kena cairan ini maka material karetnya mudah getas. 

Cairan penetran ampuh untuk mengusir noda aspal di pelek, tapi jangan sampai kena ban

   


Tags Terkait :
Tips Perawatan Mobil
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Tips
Rem Timbulkan Bunyi Decit, Apa Masalahnya?

1 minggu yang lalu


Tips
Tips Merawat Mobil Putih Agar Tidak Lekas Menguning

1 bulan yang lalu


Tips
Tips Merawat Sunroof

1 bulan yang lalu


Tips
Effort Lebih Untuk Perawatan Eksterior Mobil Berwarna Hitam

1 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Mazda Suntik Mati MX-5 Miata 2.0 Liter. Sisakan Versi Mesin 1.5 Liter

22 menit yang lalu


Berita
Aito Diakusisi DFSK Seres, Aito M9 dan M7 Siap Mejeng di GIIAS 2024

13 jam yang lalu


Berita
Skema Kredit Innova Hybrid Tipe Tertinggi Menggiurkan, Cicilannya Mulai Rp 15 Jutaan

17 jam yang lalu


Berita
Perdana, Isuzu Bawa Elf Listrik di GIIAS 2024

18 jam yang lalu


Berita
Toyota Kijang Innova Reborn Tetap Eksis, Akan Ada Upgrade Untuk Ikuti Jaman?

18 jam yang lalu