Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Jangan Kencangkan Baut Roda Dengan Cara Diinjak, Kenapa?

Suka mengencangkan baut roda dengan cara menginjak kunci roda? Sebaiknya tinggalkan cara itu. Ini alasannya.
Tips
Sabtu, 26 November 2016 10:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Baut roda merupakan komponen vital sebagai "pengikat" pelek ke mekanisme kaki-kaki mobil agar lingkar roda berputar. Maka mutlak baut-baut tersebut berada dalam kondisi kencang dan tak boleh kendur.

Melepas dan memasang roda sebenarnya harus bisa dilakukan pengemudi mobil, contohnya saat ban bocor atau meletus di tengah perjalanan. Saat melepas baut-baut roda yang sulit dikendorkan mungkin tak sedikit yang menginjak kunci pembukanya agar tenaga keluar maksimal.

Terlalu kencang terikat akan menyusahkan saat keadaan emergency

Nah, tapi jangan sampai saat memasang kembali roda dan mengencangkan baut-bautnya dengan bantuan kaki lagi, alias menginjak kunci roda sampai baut mengikat kencang. "Tidak perlu sampai diinjak. Cukup dengan tangan tapi pakai bantuan beban tubuh saja," wanti Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor saat menjawab pertanyaan OtoDriver (24/11).

Karena secara teknis, baut roda memang tak boleh terlalu kencang mengikat pelek. Menurut Anjar sebenarnya tak ada pengaruhnya ke performa saat mobil berjalan. Melainkan hanya untuk keawetan baut dan drat-nya.

BACA JUGA
Bahkan untuk pelek SUV sekalipun tak perlu dikencangkan dengan bantuan injakan kaki

"Kalau terlalu kencang juga akan menyulitkan saat melepas ban di kondisi emergency," tambah Anjar. Bayangkan jika seorang pengemudi wanita harus mengganti salah satu bannya yang bocor di jalan tol tanpa pertolongan, baut roda yang keras dibuka tentu tak diharapkan wanita tersebut.

"Kalau mengencangkan pakai kaki kan tenaga yang keluar dibantu berat tubuh keseluruhan, kadang malah diayun-ayun juga saat sudah kencang. Yang dikhawatirkan inersia atau stres di dalam baut itu jadi terlalu kencang," papar Anjar. 

Jika baut-baut tersebut dibiarkan terikat terlalu kencang dalam jangka panjang maka bukan tak mungkin akan mengalami metal fatique alias kelelahan logam. "Pakai tangan saja mengencangkannya, saat sudah benar-benar sudah tak bisa diputar (keras) nah itu sudah kencang artinya," tutup Anjar.

Nanti setelah bisa berjalan sampai ke gerai ban terdekat, barulah minta dikencangkan secara layak menggunakan kunci momen  


Tags Terkait :
Tips Ban Pelek
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Tips
Pentingnya Periksa Ban Setelah Digunakan Jarak Jauh

Karena sebelumnya berada di kondisi ‘kerja keras’, ban perlu diperiksa menyeluruh agar tetap aman.

7 bulan yang lalu


Tips
Boleh Saja Tambah Ukuran Tinggi Dinding Ban, Namun Perhatikan Syaratnya

Tak jarang kita ingin melakukan mengganti ban dengan ukuran yang lebih besar tapi tetap mengandalkan ukuran pelek standar

10 bulan yang lalu


Tips
Efek Samping Membiarkan Shockbreaker Mobil Yang Lemah

Jika membiarkan peranti shokbreaker, ada beberapa dampak yang menghantui mobil Anda.

1 tahun yang lalu


Tips
Selepas Penggantian Ban Baru, Jangan Lupakan Balancing

Selain perawatan spooring, balancing pun tidak kalah pentingnya.

1 tahun yang lalu


Tips
Dampak Membiarkan Shockbreaker Mobil Tidak Dalam Kondisi Fit

Jika membiarkan peranti shokbreaker, ada beberapa dampak yang menghantui mobil Anda.

2 tahun yang lalu


Tips
Jangan Asal Isi, Ini Tekanan Angin Ban Mobil yang Ideal

Tekanan angin ban mobil memang harus diperhatikan, enggak boleh sampai kurang atau lebih.

2 tahun yang lalu


Tips
Dampak Membiarkan Shockbreaker Mobil Lemah

Jika membiarkan peranti shokbreaker, ada beberapa dampak yang menghantui mobil Anda.

2 tahun yang lalu


Tips
Tips Ganti Pelek Buat Mobil Kesayangan, Jangan Sampai Salah Pilih

Ketika ingin mengganti pelek dengan diameter lebih besar enggak boleh asal, maksimum ukuran pelek naik 2 inci dari standar

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

2 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

2 jam yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 2 jam yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

12 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

13 jam yang lalu