Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Tips

Jangan Kencangkan Baut Roda Dengan Cara Diinjak, Kenapa?

Suka mengencangkan baut roda dengan cara menginjak kunci roda? Sebaiknya tinggalkan cara itu. Ini alasannya.
Tips - Sabtu, 26 November 2016 10:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


Baut roda merupakan komponen vital sebagai "pengikat" pelek ke mekanisme kaki-kaki mobil agar lingkar roda berputar. Maka mutlak baut-baut tersebut berada dalam kondisi kencang dan tak boleh kendur.

Melepas dan memasang roda sebenarnya harus bisa dilakukan pengemudi mobil, contohnya saat ban bocor atau meletus di tengah perjalanan. Saat melepas baut-baut roda yang sulit dikendorkan mungkin tak sedikit yang menginjak kunci pembukanya agar tenaga keluar maksimal.

Terlalu kencang terikat akan menyusahkan saat keadaan emergency

Nah, tapi jangan sampai saat memasang kembali roda dan mengencangkan baut-bautnya dengan bantuan kaki lagi, alias menginjak kunci roda sampai baut mengikat kencang. "Tidak perlu sampai diinjak. Cukup dengan tangan tapi pakai bantuan beban tubuh saja," wanti Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor saat menjawab pertanyaan OtoDriver (24/11).

BACA JUGA
Bahkan untuk pelek SUV sekalipun tak perlu dikencangkan dengan bantuan injakan kaki

"Kalau terlalu kencang juga akan menyulitkan saat melepas ban di kondisi emergency," tambah Anjar. Bayangkan jika seorang pengemudi wanita harus mengganti salah satu bannya yang bocor di jalan tol tanpa pertolongan, baut roda yang keras dibuka tentu tak diharapkan wanita tersebut.

"Kalau mengencangkan pakai kaki kan tenaga yang keluar dibantu berat tubuh keseluruhan, kadang malah diayun-ayun juga saat sudah kencang. Yang dikhawatirkan inersia atau stres di dalam baut itu jadi terlalu kencang," papar Anjar. 

Jika baut-baut tersebut dibiarkan terikat terlalu kencang dalam jangka panjang maka bukan tak mungkin akan mengalami metal fatique alias kelelahan logam. "Pakai tangan saja mengencangkannya, saat sudah benar-benar sudah tak bisa diputar (keras) nah itu sudah kencang artinya," tutup Anjar.

Nanti setelah bisa berjalan sampai ke gerai ban terdekat, barulah minta dikencangkan secara layak menggunakan kunci momen  


Tags Terkait :
Tips Ban Pelek
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Tips
Efek Samping Membiarkan Shockbreaker Mobil Yang Lemah

4 bulan yang lalu


Tips
Selepas Penggantian Ban Baru, Jangan Lupakan Balancing

7 bulan yang lalu


Tips
Dampak Membiarkan Shockbreaker Mobil Tidak Dalam Kondisi Fit

7 bulan yang lalu


Tips
Jangan Asal Isi, Ini Tekanan Angin Ban Mobil yang Ideal

9 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Gaikindo Berharap Mobil Hybrid Segera Kecipratan Insentif

2 jam yang lalu


Berita
Ini Dia MINI JCW Bertenaga Listrik Pertama Di Dunia

2 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Pajero Akan Hadir Kembali Di 2027. Penantang Baru Di Segmen SUV Premium

6 jam yang lalu


Berita
Penantang Jimny 5-Door Bakal Dijual Rp 280 Jutaan, Simak Bocorannya

11 jam yang lalu


Berita
Beli Wuling Berhadiah Air ev dan BinguoEV

23 jam yang lalu