Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Tips

Deteksi Kerusakan AC Mobil, Cek Dua Sistem Ini

Tips
Minggu, 6 Desember 2015 10:00 WIB
Penulis : Ilham Pratama


Musim hujan sudah hadir saat ini. Meski suhu udara jadi lebih adem, namun piranti AC berperan makin penting di dalam kabin. Alasannya? Tentu Anda tidak mau kabin jadi basah karena membuka jendela saat hujan karena AC mati. Selain itu, jika kondisi kabin lebih panas dari udara di luar, akan muncul embun di kaca depan yang justru membuat pandangan berkendara makin sulit.

Supaya AC tetap sehat, setiap problem harus segera teratasi. Untuk itu penting bagi Anda untuk mendeteksi masalah yang terjadi. Ada dua sistem yang terdapat  AC mobil, yakni mekanikal dan elektrikal. “Jika salah satu atau keduanya mengalami masalah, dampaknya bisa membuat AC tidak dingin,” ungkap A. Rohim, pemilik Sejuk AC di Joglo, Jakbar.

Dari sistem mekanikal, penyebab AC tidak dingin banyak ditemukan karena freon yang bocor. Terutama karena karet-karet sil jalur freon yang getas karena usia pakai. Kondisi macet seperti di perkotaan, panas mesin akan mempercepat usia getas karet tersebut. Selain freon bocor, masalah dari sistem mekanikal kerap datang dari evaporator dan kondensor. Biasanya kinerja makin menurun karena usia atau kotor tertutup kotoran dan debu.

BACA JUGA

Lebih lanjut, Rohim menambahkan kunci kondisi AC mobil dingin menurutnya bisa dijaga dengan rutin mengecek dan membersihkan komponen dari dua tersebut. “Memang, tetap akan ada penurunan kinerja seiring bertambahnya usia pakai komponen AC. Tapi tumpukan kotoran setelah hujan dan debu  makin mempercepat kerusakan komponen,” wantinya sembari mengatakan minimal servis AC tiap 20.000 km.

Adapun gejala yang mesti Anda waspadai adalah seperti di bawah ini. Bila menemukan, segera matikan AC dan bawa ke reparasi AC terdekat sebelum sistem mati total.

  1. AC menjadi kurang dingin tidak dingin sama sekali.
  2. AC tidak dingin di saat macet diiringi naiknya suhu mesin.
  3. Embusan angin berkurang dari normalnya.
  4. Ada bau terbakar atau bau tak wajar dari sistem AC.
  5. Keluar asap dari lubang ventilasi.
  6. Ada suara berisik dan getaran di atas normal saat kompresor AC menyala.
  7. Terjadi beban mesin yang lebih berat saat kompresor AC menyala.
  8. Bunyi berdecit dari arah mesin saat AC dinyalakan.

Tags Terkait :
Ac Mobil Tips
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
6 Langkah Yang Perlu Diperhatikan Untuk Menghemat Daya Baterai Mobil Listrik

1 bulan yang lalu


Tips
Efek Samping Merokok Untuk AC Mobil

2 bulan yang lalu


Truk
Begini Prakondisi Sebelum Mengemudikan Truk Axor

2 bulan yang lalu


Tips
AC Mobil Yang Dingin Belum Tentu Tak Butuh Perawatan

3 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Subaru Jual BRZ Dridt Edition Hanya 5 Unit, Harga Ro 1.09 Miliar

1 jam yang lalu


Berita
Suzuki Jimny White Rhino Ditargetkan Laku 100 Unit Selama GJAW 2024

1 jam yang lalu


Berita
Aletra Resmi Debut Di Indonesia, Bawa MPV EV Setara BYD M6

2 jam yang lalu


Mobil Listrik
Zeekr Resmi Meluncur Di Indonesia, Bawa Kedua Model Ini

2 jam yang lalu


Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

5 jam yang lalu