Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Teknis

Knowledge : Wiper Otomatis, Penyapu Air Yang Kian Cerdas

Wiper kini dapat bergerak otomatis tanpa perlu diaktifkan oleh pengemudi. Bagaimana cara kerja penyapu air yang kian cerdas ini?
Teknis - Sabtu, 6 Februari 2016 14:00 WIB
Penulis : okky Zulham Hadi


Wiper. Siapa yang tidak mengenal alat penyeka air hujan ini. Terlebih dikala musim penghujan datang. Alat ini sudah pasti sangat membantu Anda saat mengemudi. Jika dulu wiper hanya bekerja jika diaktifkan oleh pengemudi secara manual. Kini si penyapu cilik ini makin cerdas.

Perkembanganya bukan hanya pada pengaturan gerakan wiper yang mengalami peningkatan kinerja. Seperti single atau dual speed hingga intermittent yang bertugas saat gerimis. Saking cerdasnya kini, saat ini wiper sudah mengaplikasi sensor hujan atau yang sering disebut rain sensing.

BACA JUGA

Sistem canggih wiper ini akan membuat secara otomatis jika hujan turun, tanpa perlu mengaktif saklarnya secara manual setiap hujan. Meskipun demikian pengemudi tetap melakukan aktivasi sistem ini dengan memilih mode auto pada tuas pengatur wiper.

Tidak hanya dapat mengaktifkan wiper secara otomatis takala hujan turun. Sensor tersebut juga mampu mengatur kecepatannya menyeka kaca. Baik di posisi low, intermitternt hingga high speed yang kesemuanya tergantung dari curah hujan. Entah dalam kondisi gerimis,sedang maupun saat hujan lebat. Sensor ini juga mampu mengatur kecepatan wiper berdasarkan tingkat kecepatan laju mobil.

Lantas bagaimana cara kerjanya?

Wiper ini beroperasi dengan dukungan sensor cahaya yang berada di kaca depan, biasanya di balik spion tengah. Modul ini memiliki seperangkat kolektor cahaya dan beberapa lampu LED. Sebab pada dasarnya sensor hujan ini bekerja menggunakan sinar infra merah. LED akan menembakan sinar infra merah ke kaca depan dengan sudut 45 derajat.

Jika kondisi kaca kering, sinar tersebut akan langsung dipantulkan ke sensor dan ke kolektor cahaya. Kondisi ini berbeda saat hujan, tetes-tetes air akan membiaskan pantulan sinar infra merah tersebut. Akibatnya sensor tidak menerima semua cahaya yang ditembakan ke kaca. Sehingga sensor akan segera mengaktifkan penyeka kaca. Tidak hanya itu, banyaknya titik air yang ada pun juga dapat terdeteksi, sehingga sensor juga mampu mengatur kecepatan wiper. 

Modul juga membaca kecepatan kendaraan sehingga selain menyesuaikan dengan debit air, wiper dapat disesuaikan kecepatannya sesuai dengan pergerakan mobil.


Tags Terkait :
Wiper Otomatis Wiper
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Intermitten Jadi Fitur Terbesar Dalam Teknologi Wiper

22 jam yang lalu


Berita
BYD Seal di Indonesia Tak Kunjung Datang Ke Konsumen, Di China Malah Sudah Seliweran Versi PHEV

5 bulan yang lalu


Berita
Mitsubishi Pajero Sport Dapatkan Facelift di Australia dan Thailand

6 bulan yang lalu


Berita
Cara Mudah Cek Karet Wiper yang Mulai Rusak

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Suzuki eVitara Debut Dunia, Versi Nyata Dari eVX Concept

4 jam yang lalu


Berita
Tak Cuma Buat Angkut Barang, Hilux Rangga Juga Bisa Jadi Mobil Balap

6 jam yang lalu


Berita
Ingin Menyewa Mobil di Thailand? Butuh Persyaratan Ini, dan Segini Biaya Sewanya

21 jam yang lalu


Berita
Intermitten Jadi Fitur Terbesar Dalam Teknologi Wiper

22 jam yang lalu


Berita
Ini Sebab Hyundai Gunakan Mesin Turbo Pada Santa Fe Hybrid.

1 hari yang lalu