Meski akan diluncurkan oleh pabrikan asal Jerman tersebut, eCitan bukanlah proyek Mercedes-Benz murni, melainkan hasil kemitraan dengan Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Kendaraan ini akan memiliki banyak kesamaan dengan Renault Kangoo Z.E.
Konsumen akan diberikan beberapa hal positif dari van ini, sepert dimensi yang kompak, ruang yang luas dengan volume penyimpanan yang tinggi di dalamnya. Begitupun pintu geser yang dapat dibuka lebar baik di sisi kiri, maupun kanan kendaraan. Bahkan untuk akses barang, lebih nyaman dengan dek yang rendah. Tentunya berbagai hal yang fungsional tersedia, seperti peralatan keselamatan yang lengkap dan tingkat kenyamanan berkendara yang tinggi.
Pabrikan Jerman ini tidak sendirian mengembangkan kendaraan komersial berdaya listrik di Eropa. Selain Renault, PSA juga maju dalam hal elektrifikasi van dan Ford akhirnya menggemparkan dengan jajarannya juga.
Banyak yang memperkirakan, pada dekade ini di Eropa, semua van akan berdaya listrik dan dekade berikutnya, van konvensional atau bahkan hybrid, akan berangsur-angsur berkurang. Arah menuju elektrifikasi massal pun semakin jelas.