Cabin Over Engine (COE) atau mobil dengan mesin di bawah jok, pertama kali dikenalkan di Amerika Serikat, namun pada perkembangannya, model ini kurang mendapat tempat di hati para Yankee.
Namun pada suatu ketika model ini pernah jadi trend pabrikan The Big Three asal Detroit, salah satunya adalah Ford Econoline generasi awal yang hadir tahun 1961-1967.
Saat itu Ford menyediakan pilihan model pikap dan berbagai model van mulai 4 hingga 8 pintu.
Sebagai sebuah FC, Econoline punya banyak keunggulan lain, seperti lebih mudah bermanuver, lebih ringan dan dibanderol lebih murah. Hal ini sontak membuatnya laris manis di pasaran.
Awalnya Ford sempat ragu untuk mengajukan model ini, karena tidak lazim untuk kendaraan ukuran ringan hingga menengah. Namun berkaca dari keberhasilan VW Transporter dan belum adanya pesaing lokal, pabrikan yang bermarkas di Dearborn, Detroit ini pun kemudian memutuskan untuk mengeksekusi idenya tersebut.
Beda dengan konsep VW yang menganut mesin belakang, Van yang kemudian dikenal sebagai nenek moyang E-Series ini menggunakan mesin 6 silinder inline berpendingin air yang ditanamkan pada bagian tengah (mid front engine), kira-kira seperti Mitsubishi L300 atau Isuzu Traga.
Sedangkan mesin yang tersedia ada 3 pilihan yakni 2.400cc, 2.800 cc dan 3.900 cc yang semuanya berkonfigurasi 6 silinder inline.
Dalam membidani kelahiran Econoline, Ford menggunakan Ford Falcon sebagai basiknya, sementara untuk bodi, Ford meminjam platform Thames 400 racikan Ford UK yang telah terlebih dulu berkecimpung dengan kendaraan seperti ini. Hanya saja dimensinya dibesarkan dan disesuaikan dengan kondisi dan tipikal market Amerika.
Boleh dikatakan bahwa mobil ini cukup sukses, namun Ford kemudian mengatur langkah baru untuk mengenalkan generasi selanjutnya bagi Econoline. Layout mid engine rear wheel drive pun kemudian diganti dengan layout front engine rear wheel drive.
Bersamaan dengan itu Ford Econoline generasi II muncul sebagai kendaraan yang memanggul pekerjaan lebih berat dan hanya tersedia dalam bentuk van.
Nama Econoline sendiri bertahan hingga saat ini di mana hanya tersisa varian cutaway/stripper chasis, sedangkan vannya rampung di 2014.
Econoline menjadi satu-satunya mobil bikinan Ford Amerika dengan format COE.