BUS-TRUCK – Isuzu hadir di Indonesia telah menginjak setengah abad, President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Yusak Kristian, menjelaskan bahwa Isuzu sudah hadir melayani konsumen di Indonesia sejak tahun 1974 dan secara aktif berkontribusi menggerakan roda perekonomian, bisnis, serta perdagangan masyarakat Indonesia melalui produk-produk yang inovatif dan multi fungsional.
"PT IAMI telah membuktikan komitmennya untuk memahami setiap kebutuhan pelanggan serta berkontribusi selama 50 tahun menemani Isuzu Partner dan menggerakan perekonomian Indonesia melalui layanan dan inovasi yang terus dikembangkan serta berbagai kendaraan yang multifungsi dan efisien. Oleh sebab itu, PT IAMI menggelar ‘50 Isuzu Menemani di Jalan’ sebagai bentuk perayaan tahun emas di Indonesia dan apresiasi tertinggi untuk kepercayaan seluruh konsumen kami terhadap produk dan layanan Isuzu sehingga kami bisa terus menjadi 'Real Partner, Real Journey' di setiap sektor bisnis di Indonesia," ungkap Yusak lebih lanjut.
Dalam puncak perayaan setengah abad eksistensi Isuzu di Indonesia dilakukan di Isuzu Training Center, Pondok Ungu Bekasi dan Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara (23/11).
Kendaraan yang dibawa untuk kegiatan konvoi ini, PT IAMI berkolaborasi dengan banyak pihak untuk ikut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan tersebut, diantaranya dari instansi pemerintahan yang melibatkan Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Otoritas Jasa Keuangan, serta Korlantas Polri. Unit-Unit Isuzu dari berbagai instansi pemerintahan tersebut diantaranya difungsikan sebagai ambulans, bus sekolah, bus sekolah disabilitas, sky lift, mobil aspirasi masyarakat juara (maskara), microbus utuk pelayanan E-KTP, mini dump, sampai road sweeper alias mobil penyapu jalan.
Selain itu, Astra Group juga ikut serta membawa mobil pelayanan kesehatan dan towing milik PT Asuransi Astra Buana, Mobile EV Charger Concept kolaborasi Astra Otoparts dan Karoseri Delima Mandiri, Wing Box milik PT Mobilitas Digital Indonesia, BIB Blindvan milik Astra Isuzu, dan lain-lain. Tidak hanya itu, beberapa mitra Karoseri juga dilibatkan seperti Delima Mandiri dengan campervan dan Towing hingga komunitas Isuzu seperti Elf Mania Cinta Indonesia (EMCI), Isuzu Lovers and Friends (ILF), Komunitas Traga dan Indonesia Mu-X Community Indonesia (IMCI).
Yusak menjelaskan lebih lanjut perihal keragaman kendaraan Isuzu yang memeriahkan perhelatan akbar itu, “Sebenarnya secara tanpa kita sadari model-model Isuzu sudah bisa disebut menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia. Hal ini sebenarnya juga berkaitan dengan rentang produk Isuzu yang rentang segmennya paling lebar di segmen kendaraan komersial.”
Berbekal dari ketersediaan produk yang dipasarkan, dan sebagian juga diproduksi, di Indonesia itulah yang membuat pihak Isuzu Indonesia bertekad untuk menjadi nomor satu di segmen kendaraan komersial secara nasional.
Sejurus kemudian dijabarkan lagi oleh Yusak bahwa di bulan Oktober 2024 pangsa pasar Isuzu sudah mencapai 30,6 persen atau naik 3,1 persen di bandingkan periode yang sama tahun 2023. “Paling tidak kami akan terus berupaya untuk menjadi merek yang terkuat di berbagai kelas kendaraan komersial yang ada di Indonesia,” yakin pria yang pernah jadi orang nomor satu di PT Astra Otopart Tbk. itu.
Dalam ragkaian perayaan setengah abad Isuzu di Indonesia juga dilakukan gerakan penghijauan dengan menanaman 50 pohon trembesi di kawasan Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara. Hasil dari penanaman 50 pohon trembesi ini bisa menyerap hingga 15.669 kgCO2eq di tahun pertama dan akan terus bertambah di tahun-tahun berikutnya.
Vice President Director PT IAMI, Masayasu Hideshima, memungkaskan,”Kegiatan penanaman pohon ini termasuk kedalam kegiatan Corporate Social Responsibility yang dilakukan oleh kami untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan dapat berguna untuk masyarakat sekitar, dengan kata lain menanam pohon adalah langkah yang kecil tapi dapat berdampak besar.” (EW)
Baca juga: Isuzu Traga, ‘Pewaris’ Panther Sebagai People Mover