BUS-TRUCK – PT Isuzu-Astra Motor Indonesia (IAMI) mencatatkan penjualan retail di sepanjang tahun 2024 mencapai 27.984 unit kendaraan.
Pencapaian itu setara dengan penguasaan pangsa pasar 30,5 persen untuk segmen kendaraan komersial nasional.
Beberapa produk menyumbang penjualan secara signifikan yakni Isuzu Elf yang terjual lebih dari 12.610 unit atau setara dengan 26,6 persen di segmennya.
Isuzu Giga yang masuk di segmen heavy duty truck berhasil terjual sebanyak 4.420 unit atau setara 20,5 persen pangsa pasar.
President Director IAMI, Yusak Kristian Solaeman, menyebutkan, “Di 2025 masih banyak tantangan, regulasi pemerintah. Perpajakan baru dan opsen di beberapa daerah. Tiga bulan awal melegakan karena opsen belum diterapkan. Tapi jika opsen (jika diterapkan, Red) mempengaruhi harga, akan mempengaruhi penjualan di 2025.”
Sejurus kemudian Yusak menyebutkan bahwa salah satu halangan yang isunya sangat hangat yaitu penerapan PPN 12 persen tidak dikenakan pada segmen kendaraan niaga. Ia menyebutkan bahwa skema pajak PPN 11 persen masih berlaku hingga saat ini.
Ditemui saat Media Gahthering 2025 pekan ini (22/1), Yusak menyebutkan bahwa menghadapi sejumlah tantangan di tahun 2025 pihaknya akan fokus pada menjaga penerapan strategi yang berada di kendali IAMI sendiri.
“Kami berusaha untuk fit dengan kebutuhan market yang berkembang. Itu harus dipastikan terus bisa berjalan dengan maksimal,” ungkapnya lagi sembari menjelaskan bahwa pertumbuhan bisnis Isuzu bergerak positif dalam lima tahun terakhir hingga bisa menguasai 30,5 persen pangsa pasar kendaraan komersial pada tahun 2024.
Sebuah pencapaian yang signifikan mengingat segmen kendaraan niaga mengalami kontraksi selama tahun 2024.
Begitu juga Yusak mengakui bahwa setidaknya ada dua model yang dipasarkan Isuzu yang akan terkenan PPN 12 persen yaitu D-Max dan Mu-X.
Hingga saat ini terdapat 124 outlet Isuzu yang menjadi representasi di tengah konsumen. Ada juga dukungan lebih dari 1.900 part shop dan 4 part depo.
Termasuk juga ketersediaan 159 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) ditambah 165 Bengkel Mitra Isuzu (BMI) yang tersebar di seluruh Indonesia. Serta layanan Mechanic On Site. (EW)
Baca juga: Isuzu Indonesia Juga Punya Program Pelatihan Bagi Pramudi
Baca juga: Setengah Abad Isuzu Di Indonesia, Kejar Target Jadi Nomor Satu