Hino yang beredar di Indonesia umumnya berdesain Cab Over Engine atau disingkat COE. Istilah awamnya disebut truk tanpa moncong alias Bonnet. Namun ternyata ada model Hino yang posisi mesinnya di depan kabin pengemudi, seperti yang dipasarkan di wilayah Amerika Serikat.
Sejalan dengan sepak terjang Toyota Group di Amerika Serikat, Hino juga serius menghadirkan produk yang spesifik buat pasar negara Paman Sam itu. Seperti mendirikan pabrik di wilayah West Virginia, Arizona, Minnesota, dan Michigan, serta Ontario di Kanada.
Mesin Cummins yang dipakai adalah seri B6.7 berkapasitas 6.700 cc 6 silinder inline dengan turbocharger yang berdasarkan model maupun varian punya potensi daya 240-260 daya kuda. Semuanya bertransmisi otomatis.
Mesin Cummins seri B6.7 merupakan mesin truk paling laris di pasar Amerika, telah diproduksi sebanyak 13 juta unit
Sebagai truk angkut kelas menengah, dilengkapi tangka solar dengan opsi volume 189,2 liter sebagai spesifikasi standar. Ada optional berkapasitas 264,9 liter, 340,6 liter, dan 189,2 liter dual tank. Semua pilihan tadi sudah termasuk tangki cairan reduksi emisi yang bervolume 280 liter.
Untuk kompartemen pengmeudi dan penumpan juga tersedia beberapa pilihan, beradasrkan spesifikasi wheelbase. Ukuran terbesar adalah “Crew Cab” yang berisi enam jok, lalu ada “Extended Cab” (5 jok) dan juga “Day Cab” (tiga jok).
Setidaknya ada 14 varian wheelbase lagi untuk truk yang banyak dipakai untuk angkut barang wilayah perkotaan dan jarak menengah ini.
Bobot kosong varian L6 dan L7 ada di rentang 10,4 ton dan 11,7 ton yang juga punya rentang kapasitas daya muat seberat 3,6 ton sampai 10,4 ton.
Semua truk Hino seri L tersebi juga dilengkapi dengan beragam peranti safety berteknologi mutakhir. Sebut saja sensor-sensor aktif yang bisa mengurangi potensi tabrakan saat truk dalam posisi berjalan maupun berhenti. Ada juga sensor yang bisa memantau gerak laju truk yang didukung sejumlah kamera aktif sampai kendali stabilitas yang bekerja secara elektronik.
Setiap varian juga sudah dilengkapi speed limiter yang bisa diprogram untuk kecepatan sampai kecepatan 112 kilometer/jam.
Dan guna memudahkan dalam perawatan, setiap truk juga sudah mempunya fitur telematik yang terhubung dengan pusat servis di jaringan perawatan Hino setempat.
Baca juga: 2030: Jepang Krisis Driver Truk
Baca juga: Iveco S Way Jadi Truk Resmi Tur Metallica
Hino L Series, truk yang sistem kendalinya sederhana namun didukung peranti safety driving mutakhir