Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityTruk

Mercedes L-Series, Si Bagong Yang Legendaris

Si Bagong memikat pasar Indonesia dengan keiritan dan keistimewaan sasisnya
Truk
Minggu, 15 Maret 2020 12:30 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Mercedes-Benz punya tautan sejarah yang panjang dalam dunia transportasi Indonesia khususnya kendaraan komersial. Salah satunya hadir dari sosok truk L-Series yang sohor dikenal di tanah air dengan sebutan Mercy Bagong.

Julukan ‘Bagong’ diyakini muncul dari bentuk muka truk tersebut yang membulat dengan sepasang lampu utama yang membuatnya nampak bagaikan wajah tokoh wayang punakawan tersebut.

Di negeri asalnya, Jerman, truk ini disebut sebagai Kurz motorhaube (Short Bonnet)  yang merupakan truk dengan layout konvensional (mesin berada di depan kabin) yang dikategorikan sebagai truk kelas menengah. Selain wajahnya yang ‘aneh’ truk ini punya ciri dengan tiga bilah wiper dan sepasang sungut antena yang ditanam di bagian overfendernya. Sungut seperti antena ini, berfungsi untuk membantu pengemudi untuk melakukan estimasi jarak terutama saat truk masuk ke jalanan yang relatif kecil.

BACA JUGA

Kehadiran truk ini di Indonesia terjadi pada era 70-an, bersamaan dengan didirikannya PT Star Motor sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) sekaligus perakitan ‘three pointed star’ di Indonesia. Sebenarnya truk ini mulai diperkenalkan di pasar dalam negeri Jerman sejak 1959, oleh berbagai hal, kehadirannnya terlambat belasan tahun sampai di tanah air.

Saat dihadirkan di Indonesia, truk yang masuk dalam wujud CKD ini mendapatkan sambutan positif. Salah satu yang jadi daya tariknya adalah, keiritan bahan bakarnya dibandingkan dengan truk dengan layout sama asal Amerika Serikat bermesin bensin yang rakus bahan bakar. Faktor irit ini pun mampu menutup mata pasar saat itu, tentang kinerjanya yang lambat dan tarikannya kurang kuat.

Pada awalnya truk ini dibekali dengan mesin OM312, 4.850 cc dengan daya 100 hp. Namun pada tahun 1964 mesin yang dirasa underpower tersebut digantikan oleh mesin OM352, 6 silinder inline, 5.700 cc, direct injection. Kinerja membaik dengan kemampuan menghimpun daya 110 hp. Kemudian di akhir 60-an mesin ditingkatkan outputnya menjadi 126 hp/2800 rpm dan torsi 375 Nm/1500 rpm.

Walau bertenaga pas-pasan, namun berkat racikan rasio transmisi yang tepat menjadikan truk ini mampu dibebani dengan muatan yang sangat berat. Selain itu mesinnya pun tergolong bandel, tidak mudah overheat dan tentunya irit sehingga langsung jadi buah bibir di kalangan pengusaha dan supir truk saat itu.

Hal lain yang mendukung kesuksesan Si Bagong ini adalah kelenturan sasis yang memberikan kontribusi pada traksi ban yang lebih baik sehingga truk ini seolah tidak pernah kehilangan cengkeraman di berbagai kondisi jalan. Kelebihan lain dari sasisnya adalah kuat, kokoh dan tidak mudah retak.

Masa edarnya di Indonesia rampung di pertengahan 80-an dan walaupun saat ini sudah tergolong uzur, namun sesekali truk masih sering dijumpai di jalanan dengan berbagai tugas yang diembannya.

Walau sudah jadi sejarah, namun ternyata sampai saat ini Si Bagong masih diproduksi oleh Iran Khodro Diesel Company dengan nama Khawar.

Khawar, buatan Iran Khodro Diesel 

Tags Terkait :
Mercedes-benz L-Series 911
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Genap 25 Tahun, Google Pernah Sulap Bus Tingkat Jadi Pusat Pelatihan Digital

Bidik usaha start-up

2 tahun yang lalu


Bus
Mau Beli Bus Baru Mercy? Ini Panduannya…

Pilih sesuai kebutuhan

2 tahun yang lalu


Bus
Ternyata Ini Arti Nama Sasis Bus Mercedes-Benz OC 500 RF 2542

Penamaan Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 juga menggambarkan tentang peruntukkan & kapasitas bus itu sendiri. Hingga performa dan daya angkutnya dijelaskan juga di penamaan itu.

4 tahun yang lalu


Bus
Ini Tenaga Empat Sasis Bus ‘Tronton’ Paling Terkenal

Mana yang paling bertenaga?

2 tahun yang lalu


Terkini


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu


Bus
Catatan Kecelakaan Bus Di Semarang, Beroperasinya Bus Liar Adalah Tindakan Kriminal

Ada masalah serius di dunia angkutan darat penumpang karena ada pola penyebab kecelakaan yang berulang.

1 hari yang lalu


Bus
DCVI Kerahkan Bengkel Siaga 24 Jam Di Masa Nataru 2025

Bengkel siaga punya misi untuk menciptakan rasa aman bagi operator sekaligus penumpang

1 hari yang lalu


Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

1 hari yang lalu


Truk
Ramp Check Mandiri Ala Isuzu Untuk Keamanan Masa Nataru

Demi memastikan kendaraan beroperasi dengan baik sekaligus nyaman dikendarai

1 hari yang lalu