Produsen truk asal Swedia, Scania, membukukan penjualan menggembirakan sepanjang tahun 2017 dengan berhasil menjual lebih dari 1.000 unit truk baru ke konsumennya di daratan Australia. Pencapaian penjualan 1.000 unit truk lebih sepanjang 2017 ini merupakan yang pertama kalinya berhasil dicapai Scania sekaligus merupakan sebuah sukses besar karena persaingan pasar truk di Negeri Kanguru ini terbilang cukup sengit.
Dibandingkan pencapaian penjualan di 2016, yang berhasil dicapai Scania di 2017 menunjukkan tren kenaikan penjualan hingga 29 persen.
Truk heavy duty Scania 530 yang sukses uji menempuh jarak 24 juta km di New Zealand.
Di 2016 lalu, Scania mampu menjual 778 unit truk baru di pasar Australia. "Sukses penjualan di tahun 2017 kami menunjukkan apresiasi tinggi konsumen pada keandalan, durabilitas, dan kenyaman yang diberikan truk Scania. selain juga layanan purna jual yang diberikan," lanjut Martin Toomey.
Di Australia dan Selandia Baru, Scania kini memasarkan truk dengan spesifikasi Euro 6 seperti standar truk Scania di Eropa. Truk ini sudah menjalani trial di kalangan pengusaha angkutan. Salah satu pembeli segmen fleet atas truk ini adalah perusahaan transportasi South West Express yang berbasis di Kota Bunbury.
Di Selandia Baru, truk heavy duty Scania 530 sukses menjalani trial, diuji jalan dengan muatan barang-barang palet untuk kebutuhan konser dan event, menempuh jarak total 2,4 juta kilometer.
Scania Australia juga menerima pesanan pembelian truk baru dalam jumlah cukup besar untuk pengiriman di semester I tahun 2018 ini. Di pasar Australia, Scania bermain di truk segmen 16 ton ke atas.