Jakarta - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menjadi salah satu peserta di ajang pameran kendaraan komersial Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018, pada 1-4 Maret 2018 lalu di JCC Senayan, Jakarta.
Di event ini KTB memamerkan empat model truk anyar tipe medium duty truck Mitsubishi Fuso Fighter yang untuk pertama kalinya diperkenalkan kepada publik. Masing-masing adalah Fighter FM 65FS High Gear 4x2, FN61FM HD 6x2, FN62F 6x4 dan FN62F TH 6x4.
Lima fitur baru di eksterior truk Fuso Fighter adalah kabin baru berdesain aerodinamis dan desain kabin lebih modern, front inspection lid untuk memudahkan pengemudi melakukan pengecekan berkala berbagai indikator kendaraan seperti pelumasan, kabin dan rangka yang kokoh untuk memaksimalkan keamanan berkendara, serta konstruksi rangka chassis yang dirancang memudahkan pemasangan karoseri dengan rivet di sisi samping chassis. Yang baru lainnya di sisi eksterior adalah roda lebih kuat dengan ukuran 20x7,5 - 165 t13 (6x2 dan 6x4).
Chassis truk Fuso Fighter terbaru.
Sementara, di bagian interior, truk Fuso Fighter hadir dengan kursi pengemudi yang dilengkapi dengan suspensi udara agar tidak lelah di perjalanan, ruang kepala di area kabin yang dirancang lapang agar terasa lebih lega, panel dasbor yang mudah dijangkau dan memudahkan saat dioperasikan, serta pandangan ke depan dari kabin dengan visibilitas yang lebih baik dengan panoramic windshield.
Selain itu, Fuso Fighter juga dilengkapi dengan akses naik ke kabin yang lebih mudah dengan handle grab yang lebih panjang, kabin yang dilengkapi dengan tempat penyimpanan yang lebih banyak dan multifungsi, dan interior kabin yang dirancang rendah bising dan getaran. Tak ketinggalan, Fuso Fighter juga melengkapi kabin ini dengan steering wheel tipe 4 spoke dengan performa 'impact absorbtion yang lebih baik.
KTB akan segera memasarkan Fuso Fighter dalam waktu dekat melalui jaringan dealernya di seluruh Indonesia. Pembelian truk ini akan mendapatkan layanan Runner Telematics yang membuat pemilik truk mudah dalam memonitor kondisi dan keberadaan armada saat dijalankan oleh sopir, dan berlaku gratis selama setahun.