Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityPikap

Pikap Mercedes-Benz, Produk Gagal?

Fans Mercedes-Benz tidak mau sharing platform
Pikap
Kamis, 27 Oktober 2022 08:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Pada tahun 2015, Mercedes-Benz bikin kejutan ke seluruh dunia bahwa mereka akan menghadirkan sebuah pikap. Ini merupakan kolaborasi bersama aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Basis produksinya di sejumlah unit produksi Nissan dan Renault di beberapa negara di Eropa maupun Amerika Selatan.

Setahun kemudian, muncul nama baru dari mobil itu sebagai X-Class Concept. Waktu itu, otrang nomor satu pabrikan asal Jerman ini, Dieter Zetsche, mengatakan bahwa segmen pikap diyakini mereka merupakan ceruk pasar yang masih akan berkembang pesat.

Pada masa itu juga sudah dicanangkan bahwa pasar Australia, Selandia Baru, Eropa, Amerika Latin, dan wilayah Afrika adalah sasaran utama dari pemasaran pikap baru itu. Mesin yang terpilih adalah V6 diesel turbocharged yang dipasangkan dengan sistem penggerak all-wheel-drive.

Pilihan mesinnya mulai 2.000 bensin sampai 3.000 cc V6, begitu juga pilihan transmisinya yaitu 6 percepatan manual dan juga 7 percepatan otomatis. Dimensinya; panjang 5,4 meter, lebar 1,9 meter, dan tinggi 1,8 meter.

BACA JUGA

Klaim Mercedes, X-Class akan menjadi truk pikap "premium" pertama di dunia bersaing dengan Lincoln Blackwood, CadillacEscalade EXT, maupun Chevrolet Avalanche. Ya, semuanya termasuk pikap yang akhirnya gagal di pasaran.

Namun dari nama-nama tadi, X-Class termasuk paling terakhir pamit dari pasar. Penjualan global X-Class pada tahun pertamanya di 2018 hanya 16.700 unit. Itu sudah merupakan penjualan di wilayah Eropa, Australia, dan Afrika Selatan. Tahun 2019, penjualan semakin menurun, sekitar 15.300 unit. Sampai kemudian pada Mei 2020 X-Class harus berhenti diproduksi karena penjualan semakin menyedihkan.

Ada sejumlah hal yang membuat pikap Mercedes-Benz ini gagal disukai konsumen. Pertama yang mengemuka, konsumen banyak kecewa dengan opsi sharing platform antara pihak Mercedes-Benz dengan Nissan-Renault. Fans berat Mercedes-Benz justru berharap sebuah model yang sama sekali baru.  

Masalah ini semakin diperparah dengan penggunaan mesin Nissan-Renault di varian terendah, meskipun X350 bermesin sama dengan G-Class. Konklusinya, X-Class terlanjur dipersepsikan sebagai versi rebranding yang lebih mahal dari Nissan Navara.


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #safetydriving #defensivedriving #pikap
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Van
Nah, Daihatsu Atrai Sedang Tes Jalan Nih?

Atau akan hadir sebagai 'All New' Luxio tahun depan?

1 tahun yang lalu


Van
Nissan ‘Hanya’ Akan Rilis Van Listrik…

Pasar Eropa jadi langkah awal

2 tahun yang lalu


Van
Selain Rangga, Toyota Hadirkan Van Berkonsep Liar, Aneh, dan Futuristik

Bikinan Toyota Auto Body

2 tahun yang lalu


Van
Toyota GranAce Makin Mewah Dengan Partisi dan TV 24 Inci

Digarap dalam waktu tiga bulan

2 tahun yang lalu


Van
Daihatsu Atrai, Akan Dirilis Sebagai Mobil Listrik?

Atau jadi versi van dari Daihatsu Himax?

2 tahun yang lalu


Van
Toyota Hiace ‘Versi Amerika’ Karya Alpine-Style

Paket modifikasi tema retro dengan standar pabrikan

1 tahun yang lalu


Berita
Lampu Pintar, Bukan Cuma Sorot Tapi Juga ‘Bicara’

Racikan legenda produsen lampu

2 tahun yang lalu


Van
Kayoibako, Van Multifungsi Buatan Toyota

Tenaganya listrik murni

2 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

3 jam yang lalu


Bus
Hino GB 150 L Jadi Andalan Baru Untuk Medium Bus Pariwisata

Medium bus makin jadi pilihan operator segmen AKAP, AKDP, dan Pariwisata karena efisien serta daya angkut yang membesar.

1 hari yang lalu


Bus
Peranti Telematika Kini Semakin Diperlukan Untuk Bus AKAP

Operator bus kini semakin banyak memasang peranti telematika bus AKAP. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan, mulai dari memantau kecepatan hingga sopir ngantuk.

1 hari yang lalu


Bus
DCVI Konsisten Dukung Peningkatan Standar Mutu Industri Karoseri Nasional

Standarisasi global bagi perusahaan karoseri terus ditingkatkan untuk peningkatan standar pelayan bagi penumpang.

1 hari yang lalu


Pikap
Mencoba Keganasan Ford Ranger Raptor 3.0 V6 Di Lintasan Offroad

Performanya pas untuk 'dua alam' yang bisa simultan disesuaikan dengan hanya menekan tombol-tombol

1 hari yang lalu