Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Bustruck.id. All rights reserved.
Beranda Mobility Pikap

Suzuki Carry 1000, Si Legenda Pikap Bermesin Seliter

Pikap
Rabu, 18 Maret 2020 17:30 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Boleh dikatakan bahwa sosok yang satu ini merupakan salah satu  kisah sukses Suzuki di Indonesia, di mana secara penjualan produk ini jadi tulang punggung Suzuki Indonesia selama bertahun-tahun. Nama aslinya adalah Carry ST100 namun lebih akrab disebut sebagai Carry 1000 di kuping lokal.

Kiprahnya mulai pada 1984, menggantikan posisi ST80 'Trungtung' bermesin dua langkah, yang berjasa membuka segmen pikap bagi Suzuki di Indonesia. Nama 'Bagong' disematkan pada kendaraan ini lantaran sepasang lampu bundar besar dan 'gril' melintang di tampilan depannya.

Suzuki ST100 memakai mesin F10A yang sebelumnya sudah dikenal kebandelannya sejak Jimny SJ410 dijajakan pada 1982, hal ini menjadi salah satu komoditi iklan yang membuat Carry 1000 diterima dengan baik di pasaran Indonesia.

BACA JUGA

Alhasil, performa Carry 1000 pun cukup memuaskan dan boleh dikatakan bahwa merupakan yang terbaik di jamannya. Meski torsi puncaknya tergolong di bawah rival yang juga di kategori 1.000 cc, namun berjumlah 3 silinder. Tetapi, dengan jumlah silinder yang jamak ini, justru memberikan keunggulan, yaitu minim getaran dan konsumsi bahan bakar yang hemat. Ditambah, mesin F10A tergolong mesin yang minim perawatan. 

Dari segi suspensi, Carry menggunakan suspensi McPherson pada bagian depan dan per daun di bagian belakang. Generasi awal ini menggunakan rem tromol pada bagian depan dan belakang tanpa booster rem.

Carry 1000 'Bagong'

Tak hanya laris manis sebagai kendaraan pikap, versi minibus Carry 1000 pun banyak diminati oleh kalangan karoseri seperti Adi Putro, Tugas Anda, Gadjahmada dan lain sebagainya.

Pada 1986, Suzuki mengupgrade sistem rem dengan menambahkan booster, selain itu opsi yang varian lebih mewah pun hadir dengan lampu berbentuk trapesium yang dijual berdampingan dengan Carry Bagong. Hanya saja model model lampu trapesium ini hanya bertahan 6 bula, karena kurangnya peminat. Varian ini sebagian besar digunakan sebagai bahan karoseri minibus.

Carry Trapesium, sepi peminat dan kebanyakan untuk minibus

Tepat pada 1988, perubahan besar muncul dengan hadirnya perubahan desain pada bagian interior dan eksterior. Model baru yang diberi nama Suzuki Carry Extra, ini menggunakan lampu kotak dan desain bumper baru, sedangkan pada bagian interior nampak desain baru pada dasbor plus hadirnya tachometer sebagai standar.

Selain itu, kabin dibuat lebih lega, sehingga kaki penumpang dapat lebih 'selonjoran', ketimbang pada Carry 'Bagong'.  Pembaruan lain, yaitu menggunakan rem cakram berventilasi pada roda depan.

Namun, sumber penggeraknya, masih tetap mengandalkan F10A, dengan hasil output yang direvisi menjadi 47hp dan torsi 76 Nm. Begitu pula dengan penyalur daya mesinnya, transmisi manual 5 percepatan menjadi andalan.

Perubahan terbesar hadir pada 2005 dengan menggunakan sistem injeksi elektronik multi-point buatan Bosch, yang menggantikan sistem karburator. Selain memiliki emisi gas buang lebih baik, mesin ini pun lebih bertenaga, menjadi 50 hp dan torsi 78 Nm.

Setelah 22 tahun berkiprah,  atau hanya setahun mesin lebih segar yang menggunakan sistem injeksi, Suzuki Carry 1000 harus dipurnatugaskan.

Dengan dihapusnya Carry 1000, maka berakhir pula kiprah mesin F10A di Indonesia. Salah satu yang membuat mesin ini cukup digemari di Indonesia, selain sparepart melimpah, murah meriah dan satu lagi, mesin ini punya desain unik pada kepala silindernya, apabila timing belt putus, tak perlu khawatir klep akan bengkok terhantam piston.

Sampai saat ini Carry 100 masih dianggap sebagai salah satu pikap yang dapat diandalkan dan masih nampak berkeliaran menunaikan tugasnya sebagai pengangkut barang.

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Suzuki Carry 1000 F10A
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Pikap
Bedford Rascal, Kembaran Suzuki Carry 1000 Dari UK

4 tahun yang lalu


Pikap
Suzuki Carry 1000, Si Legenda Pikap Bermesin Seliter

4 tahun yang lalu


Pikap
Jetstar, Sosok Pikap Kencang Di Kelasnya

4 tahun yang lalu


Bus
Kisah Karoseri Adi Putro (1): Bermula dari Bengkel Modifikasi Pick Up, Kini Jadi Trendsetter Bus di Indonesia.

4 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Hino Perkuat Komitmen Di Pasar Bus Wilayah Kalimantan Timur

1 hari yang lalu


Bus
Inilah Yang Membuat Neo Grantour Jadi Microbus Rasa Medium Bus

1 hari yang lalu


Bus
Selama Musim Libur Nataru Transjakarta Beroperasi Sampai Jelang Tengah Malam

2 hari yang lalu


Bus
Ramp Check Terminal Lebak Bulus Sekalian Tes Urine Awak Bus

2 hari yang lalu

Bus
Pemkab Bekasi Rilis Armada Pengumpan Biskita Trans Wibawa Mukti

2 hari yang lalu