Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Bustruck.id. All rights reserved.
Beranda Mobility Pikap

Pasar Otomotif Menurun, Suzuki Justru Naik, Salah Satunya Berkat New Carry

Pikap
Kamis, 4 Juni 2020 16:00 WIB
Penulis : Benny Averdi


Pasar otomotif tahun ini, berbeda dibanding tahun sebelumnya, kali ini cukup mengalami penurunan yang turun drastis. Pasar otomotif sudah tergerus, pandemi membuat ritel otomotif januari- maret menurun sebesar 15,7 persen atau sekira 292 ribu unit. 

Memasuki awal 2020, kondisi pasar otomotif nasional terpengaruhi oleh situasi politik yang naik turun, bencana banjir awal tahun membuat catatan bagi penjualan industri otomotif yang kurang baik. Terlebih adanya pandemi covid-19 yang terjadi yang dimulai Maret 2020.

Dampaknya, GAIKINDO juga merevisi target industri otomotif nasional dari 1,1 juta unit menjadi 600 ribu unit saja. Terkait kondisi penjualan Suzuki, pada kuartal pertama januari maret 2019 Suzuki mampu menjual sebanyak 25.425 unit, cukup baik dibanding periode sama di tahun sebelumnya yang hanya mencapai 22.869 unit.

BACA JUGA

Selain produk baru, Suzuki juga memperkuat penjualannya dengan menghadirkan berbagai macam program menarik mulai dari program beli mobil berhadiah motor dan perangkat gadget serta program aftersales seperti jaminan bebas perawatan selama 50 ribu kilometer.

“Sejalan dengan apa yang sudah diproiyeksikan bisnis otomotif Suzuki di era pandemi, secara umum dari data GAIKINDO yang semula 1,1 juta unit menjadi 600 ribu unit hingga akhir tahun. Suzuki tidak akan keluar pakem dari target tersebut, meski demikian, Suzuki tetap memprediksi penjualannya akan ada degradasi 40-50 persen dari target Suzuki selama masa pandemi covid-19 ini.,” ujar Harold Donnel, Head Product Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Harold juga menjelaskan, jika ditelaah dari sisi market, Suzuki beruntung, karena tidak semua market turun, beberapa market naik pada periode  januari april 2020 dibanding periode sama tahun sebelumhya Januari April 2019.

April turun 29,5 persen dari retail sales Suzuki. Market share Suzuki justru naik Januari-April dengan performa 9,3 persen, sedangkan pada Januari-April 2020 meraih angka 11,5 persen.

Tentunya hal ini ada pengaruhnya dari model-model yang diproduksi secara lokal, sehingga sangat membantu penjualan di masa pandemi. Secara total produksi secara lokal oleh Suzuki mencapai 88 persen, sedangkan 12 persennya merupakan dipasarkan secara CBU.

Kontribusi terbesar dari pikap, yang menjadi andalan di angka 50 persen, sebagai penunjanng ekonomi, kemudian Ertiga 20 persen, SUV 15-20 persen, sisanya City Car dan lainnya.

Penjualan pikap masih stabil, pada periode Januari-April, pikap low turun dari 18 persen menjadi 10 persen secara nasional. Namun market share naik dari 39 persen jadi 59 persen. Di sini Suzuki berhasil melakukan strategi dengan berbagai program diskon dan lainnya.

Kontribusi naik, menurut Harold disebabkan oleh cabover seperti APV minibus, Carry karoseri naik dari 2 persen jadi 3 persen, kontribusinya naik dari 12 persen menjadi 30 persen.

Ada hal yang cukup unik, yaitu APV ambulance, meraih 70 persen dari total jualan cabover, jualan angkot juga naik di jabodetabek, karena adanya peremajaan karena program Jaklinko, penjualan Carry angkot naik berkontribusi 30 persen.

Ia juga menyebutkan, salah satu unci Suzuki bisa bertahan, yakni sebaran jalur distribusi yang dilakukan Suzuki 341 outlet seluruh Indonesia. Selama pandemi sangat membantu penjualan Suzuki di wilayah yang tak terjangkit pandemi. Dealer 60 persen tutup sementara, namun sisi lain dealer di kota yang tak terkena dampak pandemi mampu menopang penjualan Suzuki di tengah pandemi.

Tak hanya itu, strategi lain dilakukan Suzuki yang bekerja sama dengan leasing untuk pembiayaan menjadi program DP rendah untuk pikap, angsuran 3 jutaan dan bunga rendah untuk pembelian produk suzuki.

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Suzuki GAIKINDO Covid-19
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Truk
Sinyal Positif Kendaraan Komersial Pasca 2022

1 tahun yang lalu


Berita
Intip Daftar Merek Mobil yang Memeriahkan GIIAS 2022

2 tahun yang lalu


Truk
Kamaz, Legenda Asal Rusia

2 tahun yang lalu

Berita
Tidak Saja Mobil Penumpang Baru, Mobil Niaga Akan Hadir Di GIIAS Tahun Ini

2 tahun yang lalu


Berita
GIIAS 2022, Refleksi Kebangkitan Industri Otomotif Nasional

2 tahun yang lalu


Berita
GIIAS Surabaya Resmi Dibuka, Seluruh Penjualan Tiket Disumbangkan Kepada Korban Erupsi Semeru

2 tahun yang lalu


Berita
PPKM Level 1, GIIAS 2021 Tak Ada Pembatasan Usia Pengunjung

3 tahun yang lalu


Berita
Setelah Ditunda Beberapa Kali, GIIAS 2021 Akan Berlangsung 11-21 November 2021

3 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Hino Perkuat Komitmen Di Pasar Bus Wilayah Kalimantan Timur

1 hari yang lalu


Bus
Inilah Yang Membuat Neo Grantour Jadi Microbus Rasa Medium Bus

1 hari yang lalu


Bus
Selama Musim Libur Nataru Transjakarta Beroperasi Sampai Jelang Tengah Malam

1 hari yang lalu


Bus
Ramp Check Terminal Lebak Bulus Sekalian Tes Urine Awak Bus

2 hari yang lalu

Bus
Pemkab Bekasi Rilis Armada Pengumpan Biskita Trans Wibawa Mukti

2 hari yang lalu