Produsen kendaraan niaga Nikola yang berbasis di Amerika Serikat memamerkan pikap listrik doubel cabin Nikola Badger ke publik minggu ini. Nikola menyebutkan, Badger dirancang untuk mengakomodasi teknologi sel bahan bakar hidrogen bertenaga 120kW atau sistem baterai-listrik 160kWh murni.
Perkawinan dua sistem ini diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimum lebih dari 675kW, daya kontinu 339kW dan torsi puncak 1329Nm. Mengutip dari situs situs Fullyloaded.com.au, Senin (17/2), performa yang mampu dihasilkan Nikola Badger ini berada di antara pikap Rivian dan Hummer.
Nikola mengklaim, Badger dirancang sanggup menaklukkan beragam tantangan di medan off-road dan bisa diandalkan sebagai armada untuk kebutuhan towing.
Badger sanggup menanjak di medan jalan mendaki dengan kemiringan sudut jalan hingga 50 persen dengan kemampuan derek di atas 3,6 ton. Menariknya lagi Badger sanggup dioperasikan di medan jalan dengan suhu udara minus 29 derajat Celcius.
Badger juga dilengkapi dengan colokan listrik 15kW untuk sumber tenaga peralatan dan lampu dan bisa menjadi generator listrik hingga 12 jam lamanya.
Badger mampu melaju dari posisi 0 ke 96km/jam (60 mil/jam) hanya dalam tempo 2,9 detik. Dengan dukungan powertrain hybrid, hidrogen-listrik, Nikola mengklaim Badger mampu melaju menempuh jarak hingga 965 km. Sedangkan jika hanya mengandalkan tenaga dari baterai-listrik murni, Badger sanggup menjangkau jarak 480km.