Land Cruiser 40 series merupakan salah satu kendaraan 4x4 paling ikonik yang pernah ada di kolong jagat. Dalam sejarahnya model ini punya beberapa pilihan wheelbase. Namun varian dengan jarak sumbu roda 116 inci, yang mulai dikenalkan pada tahun 1963 merupakan model yang punya varian bodi yang cukup beragam dan punya wilayah kerja yang luas.
Selain digunakan sebagai kendaraan angkut, model FJ45 ini banyak digunakan sebagai kendaraan pemadam kebakaran, ambulans atau digunakan sebagai kendaraan ekspedisi.
Sepeninggal Kayami, praktis hanya FJ45 Pick Up saja yang melenggang dengan berbagai tugas yang disandangnya.
Banyak pihak memanfaatkan ketangguhan sasis tangga serta gardan solid dari pikap ini. Tak hanya itu, sebagai sumber tenaga, mesinnya juga sangat bisa diandalkan. Land Cruiser 40 series long wheelbase ini, memiliki dua pilihan mesin bensin serta enam pilihan mesin diesel.
Penggunaan mesin, bisa dilihat dari kode mobil ini. Seperti FJ diambil dari kode mesin F (3.900 cc) dan 2 F (4.200cc). Mesin F digunakan 1960 hingga 1975. Sedangkan mesin 2F mulai dipakai pada 1975 hingga 1984.
Sedangkan varian mesin diesel pertama kali hadir pada 1972 dengan mesin 6 silinder berkode H 3.600 cc. Varian dengan kode HJ45 ini banyak ditemui di Australia dan Selandia Baru. Kiprahnya selesai pada 1980 dan digantikan oleh 2H 4.000 cc yang lebih bertenaga. Sama seperti pendahulunya, mesin ini cukup digemari di Australia dan Selandia Baru.
Mesin diesel 4 silinder B series mulai hadir pada 1974 di pasar Jepang dan juga diekspor ke Eropa, Asia dan Afrika. Mesin ini bukanlah mesin yang bertenaga, namun irit bahan bakar dan juga mudah dalam perawatan.
Di negeri asalnya, Jepang, kiprahnya selesai pada 1979 bersamaan diperkenalkannya tipe mesin 2B (3.200 cc) dan 3B (3.400cc). Keduanya hanya dikenal di pasar domestik Jepang dan Eropa saja.
Perjalanan panjang J45 ini pun rampung pada 1984 dan posisinya digantikan oleh 70 Series Heavy Duty.