Kecepatan selalu jadi sesuatu hal yang seksi, bahkan pada sebuah pikap sekalipun. Seperti pada awal 1991, ketika General Motors punya ide gila dengan membuat pikap yang memiliki performa layaknya supercar. GMC Syclone, menjadi pikap kencang yang cukup fenomenal ketika itu.
Sekilas pikap ini berpenampilan biasa saja. Penambahan spoiler pada bumper dan perangkat aerodinamika lainnya tak lantas membuat tampilannya terkesan ‘wah’ layaknya mobil eksotik.
Namun sejarah telah mengukir bahwa di balik tampilannya penampilan 'lugu' seperti hillbillies (sebutan untuk orang desa di Amerika) ini, tersimpan kemampuan untuk menekuk performa sebuah Ferrari saat itu.
Namun General Motors mengklaim angka 4,6 detik (0-60 mph) sebagai hasil performanya, sedikit lebih lambat dibandingkan hasil tes Car&Driver. Tapi tetap saja, sebagai pikap ia susah dikejar.
Syclone merupakan sosok pikap AWD (all-wheel drive) dengan pembagian rasio tenaga 35% di roda depan dan 65% pada roda belakang, hal ini membuatnya mampu bermanuver dengan traksi roda optimal di atas jalanan.
Tidak seperti ‘budaya’ Amerika yang mendewakan mesin V8, ternyata pikap ini mengandalkan mesin V6, 4.300 cc turbo intercooler, dengan daya maksimal 280 dk dan torsi puncak 475 Nm dengan transmisi 4 percepatan otomatik.
Syclone memegang rekor sejak 1991 dan baru tumbang pada 2015 silam ketika dipatahkan oleh Toyota Tundra TRD Supercharger V8 5.700 cc yang sanggup menempuh waktu 4,4 detik dalam berakselersi dari diam hingga 60 mph. Tetapi, itu pun belum menumbangkan waktu pengetesan oleh Car & Driver.